Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PUNCAK peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Provinsi Banten dilaksanakan dengan menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memaparkan capaian pembangunan selama kepemimpinannya dengan Wakil Gubenur (Wagub) Banten Andika Hazrumy.
Dalam sambutannya, Gubernur WH paparkan keberhasilan Pemprov Banten dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurut WH, secara umum, sudah banyak pencapaian positif dalam bidang pembangunan, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, investasi dan lain-lain.
Perkembangan bidang kesehatan, utamanya penanganan Covid-19, saat ini menunjukkan kinerja positif. Positif rate hanya 6,3 persen, BOR turun dari 98% jadi 4,2%, tingkat kesembuhan mencapai 96%, dan yang meninggal di bawah 2%.
Dikatakan WH juga, saat ini Provinsi Banten sudah memasuki zona risiko penularan rendah, namun demikian tetal harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.
Diakuinya, pada tahun pertama masa pandemi, perekonomian Banten pada tahun 2020 tumbuh negatif 3,38%. Pada Triwulan II 2021, pertumbuhan ekonomi melejit sampai 8,95% atau di atas rata-rata Nasional yang mencapai 7,07%.
Pencapaian tersebut, lanjut Gubernur WH, tidak lepas dari geliat investasi dengan realisasi sebesar Rp 62 triliun pada tahun 2020 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 73 ribu orang.
Tren positif juga terlihat pada Semester I tahun 2021 sebesar Rp 31 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 37 ribu orang dan menempatkan Banten menjadi daerah tujuan investasi terbaik keempat secara nasional.
Menurut WH, dari sisi inovasi dalam bidang pemerintahan, pada tahun 2020 peringkat 5 besar dalam Inovative Government Award dan peringkat 6 dalam indeks daya saing daerah.
Provinsi Banten juga meraih prestasi juara satu Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna unggulan Tingkat Nasional tahun 2021.
"Terkait pendapatan, pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Banten pada tahun 2020 mencapai Rp5,87 triliun atau 96,2% dari target Rp 6,1 triliun," ucapnya.
"Dalam rangka penyelamatan Bank Banten, Pemprov Banten bersama DPRD telah mengambil langkah strategis yaitu dengan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 1,55 triliun," ungkap Gubernur WH.
Terkait pembangunan infrastruktur, lanjutnya, Pemprov Banten tetap fokus menuntaskan target kinerja sesuai RPJMD 2017-2022. Pembangunan Sport Center, pada September 2021 sudah mencapai 74%.
Pembangunan juga dilaksanakan pada pembangunan RSUD delapan lantai dengan 215 ruang rawat inap, 10 ruang ICU, ruang laboratorium, dan rehabilitasi medik. Targetnya, sudah dapat dimanfaatkan pada akhir tahun 2021 dan menjadi rumah sakit pendidikan dan rujukan regional.
"Di samping itu, pada akhir tahun 2021 Jembatan Bogeg ditargetkan selesai. Pemprov Banten juga berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir pada akses Cipanas-Warung Banten seperti jembatan Ciberang, dan membangun jalan yang belum sesuai spesifikasi teknis jalan Provinsi.
"Selain penataan dan pemeliharaan kawasan Banten Lama termasuk pembangunan Baitul Quran tetap dilanjutkan sebagai ikon Banten, Banten juga siap menata peziarahan Caringin sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Indonesia," papar Gubernur WH.
Dikatakan, untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif Pemprov melanjutkan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB).
Sejak sampai tahun 2020 telah terbangun sembilan USB dan 671 RKB. Pada tahun 2021 telah tersedia 22 lahan dan akan dibangun 13 USB.
Sementara itu, kebijakan pembebasan biaya pendidikan menengah akan terus dilanjutkan karena telah terbukti menjadi sarana transformasi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.
Pada pembangunan ekonomi, lanjut Gubernur WH, kebijakan dan intervensi hulu-hilir telah dilakukan Pemprov Banten, khususnya sektor pangan.
Targetnya, Banten menjadi poros pangan nasional. Program intensifikasi, ekstensifikasi, mekanisasi, pembangunan irigasi dan pipanisasi telah mengantarkan Banten mendapatkan apresiasi sebagai Provinsi peringkat ke tiga terbaik se-Indonesia dalam peningkatan produksi padi periode 2019-2020 dengan peningkatan 184,67 ribu ton dan juga sebagai provinsi pengekspor hasil pertanian.
"Pencapaian pembangunan juga terlihat dalam tata Kelola pemerintahan. Pemprov Banten terus melaksanakan reformasi birokrasi dan mengantarkan Banten meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) limakali berturut-turut," ungkapnya.
WH juga memaparkan, capaian dalam upaya pencegahan korupsi. "Provinsi Banten pada tahun 2019 dan 2020 berada pada ranking dua Nasional dari KPK dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP). Selain itu, Banten meraih predikat Provinsi Informatif dalam keterbukaan informasi publik," tambah Gubernur WH.
Penghargaan atas opini WTP, dalam kesempatan itu, Gubernur menerima langsung apresiasi dan penghargaan atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) limakali berturut-turur dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten WH juga mengajak segenap pihak di Provinsi Banten untuk kembali mengingat semangat dan cita para Sultan Banten. Peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 Provinsi Bantem menjadi pengingat atas semangat dan cita para pendiri Banten.
"Menjadi tugas dan kewajiban kita untuk memenuhi harapan para Sultan Banten," ungkap Gubernur WH dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-21 Provinsi Banten di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Senin (4/10/2021). (Advertorial/RO/OL-09)
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved