Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem akan terjadi di Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya sepekan ke depan sejak 3 sampai 10 Januari 2024. Dalam rilis dari BMKG, Rabu (3/1), wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan deras berpotensi banjir.
Kasus ini diprediksi terjadi pada siang menjelang malam serta malam hingga dini hari. Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat daerah Jabodetabek agar waspada kemungkinan potensi bencana saat terjadi cuaca ekstrem pada Januari 2024
Sejumlah wilayah Jabodetabek yang berpotensi mengalami hujan deras pada siang hingga menjelang malam di antaranya Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Baca juga: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami hujan deras pada malam hingga dini hari diantaranya Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, dan Tangerang.
"BMKG mengimbau masyarakat yang berada di daerah tersebut untuk waspada saat hujan yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang," pesan BMKG, Rabu, (3/1).
Baca juga: BNPB Sebut Curah Hujan di Jawa dan Bali Masih Tinggi Sepekan Kedepan
Bagi masyarakat yang berlokasi di daerah rawan bencana, diminta bersiaga dengan dampak yang ditimbulkan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Karena itu pula, BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Jakarta kemarin pada Rabu pagi.
Masyarakat diharapkan bisa terus mengikuti perkembangan cuaca di wilayah Jabodetabek dengan mengakses informasi resmi BMKG melalui aplikasi Info BMKG dan website https://bmkg.go.id.
(Z-9)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Seiring naiknya harga tanah dan pembangunan di wilayah Jabodetabek, proyek hunian baru dengan harga di bawah Rp1 miliar menjadi semakin jarang ditemukan
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved