Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berdampak pada peningkatan curah hujan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga awal Desember 2023.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan, cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi karena adanya fenomena dinamika atmosfer yang cukup signifikan.
“BMKG memonitor, saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia,” ujar Guswanto dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (29/11).
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berlanjut, Daerah di Jateng Diminta Tingkatkan Siaga Bencana
Wilayah Jabodetabek, lanjutnya, berpotensi dilanda hujan sedang dan lebat pada periode 25 November 2023 sampai 1 Desember 2023.
Karena itu, BMKG mengimbau pemerintah daerah untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan dan dampak bencana yang dapat ditimbulkan.
Baca juga: Angin Kencang Ancam Sejumlah Kawasan Indonesia
“Kami berharap pihak terkait memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan,” ungkap Guswanto.
Selain itu, tambahnya, pemerintah daerah juga diminta mengecek pohon-pohon rawan tumbang dan memperkuat tiang papan reklame agar tidak roboh tertiup angin kencang.
"Potensi hujan sedang dan lebat di sebagian wilayah Jabodetabek pada periode tanggal 25 November sampai 1 Desember 2023," ujar Guswanto.
(Z-9)
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 38 kota besar di Indonesia pada Senin (7/7). Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Fenomena yang diantisipasi meliputi cuaca berawan tebal, hujan ringan hingga lebat, serta hujan disertai petir.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved