Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CUACA ekstrem mulai dari hujan ringan-lebat disertai petir dan angin kencang melanda daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi hingga Kamis (30/11). Sejumlah daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung kembali diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (29/11), sejak pagi cuaca mendung dengan awan tebal sudah menyelimuti beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah, hujan dengan intensitas ringan-lebat diperkirakan akan turun sejak siang hingga dini hari.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan berdasarkan data stelit cuaca hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Rembang, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Baca juga: Presiden Minta BNPB dan BPBD Waspada Bencana saat Musim Hujan
Sedangkan hujan lebat, menurut Arif N, diperkirakan mengguyur Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Ungaran, Temanggung, Kajen, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. "BMKG kembali mengingatkan agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi," imbuhnya.
Sementara itu mengantisipasi datangnya bencana sebagai akibat curah hujan yang cukup tinggi, beberapa pemerintah daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung di Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Grobogan kembali Meningkatkan kesiagaannya.
Baca juga: Jateng Selatan Terancam Cuaca Ekstrem hingga 30 November
"Kita tingkatkan kewaspadaan bencana dengan menyiagakan sumber daya manusia, sarana prasarana penanganan bencana termasuk logistik," kata Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih bahwa menggadapi bencana yang mulai timbul terutama di wilayah rawan di Klambu, maka kesiagaan kebencanaan ditingkatkan, hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa meskipun hingga saat ini belum terlalu berat.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah usai meninjau kawasan banjir di Genuk dan Kaligawe mengatakan penyebab terulangnya banjir hingga merendam perkampungan, sekolah dan jalur Pantura Semarang-Demak karena pompa air di rumah pompa Kali Sringin tidak berjalan maksimal akibat rusak.
Selain itu banyaknya sendimentasi serta tanaman liar menutup anak Sungai Tenggang menjadikan aliran air tidak lancar. "Saya geram karena masalah ini sudah dikoordinasikan dan diintruksikan agar segera diatasi, tapi sampai kemarin masih terjadi," ujar Hevearita.
Namun melihat kondisi anak sungai tersebut, lanjut Hevearita, dapat dimaklumi pengerukan sungai tidak dapat dilakukan menggunakan alat berat dan hanya bisa secara manual, karena lokasi mepet dengan jalur rel kereta api yang banyak aliran listrik dan komunikasi. (Z-3)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved