Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
CUACA ekstrem mulai dari hujan ringan-lebat disertai petir dan angin kencang melanda daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi hingga Kamis (30/11). Sejumlah daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung kembali diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (29/11), sejak pagi cuaca mendung dengan awan tebal sudah menyelimuti beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah, hujan dengan intensitas ringan-lebat diperkirakan akan turun sejak siang hingga dini hari.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan berdasarkan data stelit cuaca hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Rembang, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Baca juga: Presiden Minta BNPB dan BPBD Waspada Bencana saat Musim Hujan
Sedangkan hujan lebat, menurut Arif N, diperkirakan mengguyur Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Ungaran, Temanggung, Kajen, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. "BMKG kembali mengingatkan agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi," imbuhnya.
Sementara itu mengantisipasi datangnya bencana sebagai akibat curah hujan yang cukup tinggi, beberapa pemerintah daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung di Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Grobogan kembali Meningkatkan kesiagaannya.
Baca juga: Jateng Selatan Terancam Cuaca Ekstrem hingga 30 November
"Kita tingkatkan kewaspadaan bencana dengan menyiagakan sumber daya manusia, sarana prasarana penanganan bencana termasuk logistik," kata Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih bahwa menggadapi bencana yang mulai timbul terutama di wilayah rawan di Klambu, maka kesiagaan kebencanaan ditingkatkan, hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa meskipun hingga saat ini belum terlalu berat.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah usai meninjau kawasan banjir di Genuk dan Kaligawe mengatakan penyebab terulangnya banjir hingga merendam perkampungan, sekolah dan jalur Pantura Semarang-Demak karena pompa air di rumah pompa Kali Sringin tidak berjalan maksimal akibat rusak.
Selain itu banyaknya sendimentasi serta tanaman liar menutup anak Sungai Tenggang menjadikan aliran air tidak lancar. "Saya geram karena masalah ini sudah dikoordinasikan dan diintruksikan agar segera diatasi, tapi sampai kemarin masih terjadi," ujar Hevearita.
Namun melihat kondisi anak sungai tersebut, lanjut Hevearita, dapat dimaklumi pengerukan sungai tidak dapat dilakukan menggunakan alat berat dan hanya bisa secara manual, karena lokasi mepet dengan jalur rel kereta api yang banyak aliran listrik dan komunikasi. (Z-3)
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 38 kota besar di Indonesia pada Senin (7/7). Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.
Setelah hujan melanda dan emngakibatkan banjir di beberapa titik di Jakarta pada Minggu (6/7), cuaca diperkirakan membaik pada Senin (7/7).
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
SPMB tahap II itu merupakan program Sekolah Kemitraan Swasta dengan kuota total 5.004 siswa.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved