Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewaspadai potensi bencana saat musim hujan. Instruksi tersebut ia sampaikan usai menghadiri Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11).
"Kalau musim hujan pasti beberapa titik di daerah sudah mengalami banjir. Saya kira kita semuanya harus waspada karena sekarang kalau pas panas, ya ekstrem, kalau pas hujan, hujannya juga ekstrem. Semua waspada, BNPB di pusat maupun daerah waspada," tutur Jokowi.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat untuk ikut menanam pohon di lingkungan masing-masing dalam rangka mitigasi bencana. Selain bisa membantu mencegah banjir, itu juga mampu meminimalkan dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim.
Baca juga: Korban Banjir Bertambah di Aceh Selatan Kini 16.119 Jiwa
Gerakan menanam pohon, imbuh presiden, tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta, tetapi juga di semua daerah di Indonesia. Untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, penanaman pohon dilakukan di 900 titik.
"Ini dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dalam rangka perubahan iklim, dalam rangka pemanasan global, dalam rangka mengatasi polusi yang sudah kita rasakan nyata terjadi dan kita rasakan semua," terang mantan wali kota Surakarta itu. (Z-11)
Baca juga: Cegah Banjir, Warga Lembang Gotong Royong Normalisasi Drainase
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved