Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati optimistis angka inflasi di DKI Jakarta masih terkendali dan di bawah angka nasional. Pada Agustus 2023, angka inflasi DKI adalah 2,93% berada di bawah angka inflasi nasional 3,27%.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengendalikan inflasi di antaranya menggalakkan program Jakarta Menanam, salah satunya menanam cabai. Eli, sapaan akrabnya, menyatakan cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang dapat memengaruhi inflasi. Melalui program pembagian bibit cabai gratis diharapkan masyarakat berpartisipasi menanam cabai.
"Nanti hari ini rilis ya dari BPS. Mudah-mudahan kami masih optimis, masih di bawah nasional inflasi kita. Memang ada banyak upaya yang kami lakukan, di antaranya ya seperti ini. Ini bukti nyata menjadi suatu gerakan masyarakat menanam, kenapa kita pilih cabai? Cabai adalah produk atau komoditas yang mempengaruhi dengan harapan saat harganya tinggi di pasaran, ibu-ibu sudah memenuhi kebutuhannya. Tentu saja sudah menjadi mempunyai sisi positif," kata Eli saat mendampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memanen cabai merah di Jakarta Timur, Rabu (1/11).
Baca juga: Musim Tanam Mundur, Kementan Jalankan Sejumlah Strategi
Salah satu penyebab naiknya harga komoditas pangan di Jakarta, kata Eli, kurangnya pasokan dari luar Jakarta. Saat ini 98% pasokan komoditas pangan berasal dari luar daerah. Fenomena El Nino yang membuat hujan jarang turun memasuki musim hujan saat ini ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya pasokan.
"Jadi tadi arahan dari Pak Gubernur bagi saya perlu kita tindaklanjuti bagaimana kalau kemudian kita memanfaatkan waduk-waduk ya. Karena kan pasti sumber air akan berkurang, tapi kalau bisa manfaatkan untuk penyiramannya, budidayanya. Itu adalah salah satu upaya, selain pemenuhan gizi ya pemenuhan ketahanan pangan. Kalau ditanya penurunan pasokan, saat ini memang benar terdapat penurunan pasokan cabai," jelasnya.
Baca juga: Rancangan APBD DKI untuk 2024 Disepakati Rp81,7 Triliun
Selain itu, komoditas pangan yang diprediksi turut memengaruhi inflasi daerah adalah beras. Guna mengendalikan harga serta inflasi, pihaknya harus berkoordinasi dengan daerah pemasok komoditas pangan. Harga beras saat ini, sambungnya, sudah perlahan turun menyentuh harga eceran tertinggi (HET).
"Jadi memang butuh waktu ya, rentang waktu kalau biasanya sudah ada program dari pemerintah pusat itu harga langsung turun. Tapi kemarin kita sudah turunkan beras SPHP kemudian ada satu program dari pemerintah pusat tahap kedua untuk 304.000 keluarga Jakarta itu 10 kilo kan setiap bulannya. Kemudian sekarang diperpanjang lagi. Itu salah satu upayanya," tandasnya. (Z-3)
RIBUAN warga antusias memadati Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta, Minggu (22/6).
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Penurunan harga ini, lanjut dia, sejalan dengan tingginya persediaan cabai merah di pasaran.
Penurunan harga yang cukup signifikan ini, lanjut dia, karena berlimpahnya stok cabai.
Ketergantungan pada komoditas harus segera diimbangi dengan penguatan sektor manufaktur dan ekonomi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved