Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AJANG Tangsel Noise hasil kerja sama Tangsel Life, Creates, iRadio dan didukung penuh oleh Madu Enak kembali digelar pada Jumat (27/10) hingga Minggu (29/10). Event yang berlangsung di Alun-alun Pamulang, Tangsel ini menggelar berbagai acara.
Selama tigga hari berturut-turut acara yang dimulai pada pukul 16.00 setiap harinya itu menggelar talkshow, bazaar, community space, serta pertunjukan musim yang menampilan antara lain Tahta Band, Hijau Daun, Kembang Tulip, Reezal dan Zevy Manaf, Good Morning Everyone, serta grup band asal Pontianak, HIRA Band.
"Hari terakhir rangkaian Tangsel Noise kali ini sangat spesial karena diwarnai banyak performer yang menarik. Salah satunya band yang rela berperpergian jauh dari Pontianak yaitu HIRA. Dalam waktu dekat, band ini akan merilis mini albumnya di platform digital," ucap Anesrembes, founder Tangsel Noise.
HIRA terbentuk pada awal 2022 dan mengusung genre alternatif rock. HIRA (Human in Right Action) digawangi Mirza (gitar), Helmi (drum), Derry (vocal), Fajar (gitar), dan Aji (sequencer& key). HIRA akan merilis lima lagu pada November 2023 sebagai interpretasi diri mereka yang diberi nama 'Reflection'. Kelima lagu tersebut adalah Selfishness, Bluesky, Hopeless, Berlalu, serta Sirna menceritakan banyak tentang sudut pandang kehidupan. (RO/R-2)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved