Korban Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Mulai Terserang Ispa

DAMPAK kebakaran TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten, menyebabkan beberapa petugas dan puluhan pengungsi di GOR dan aula Kecamatan Neglasari menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Mereka mulai tampak batuk-batuk karena menghirup asap dari kebakaran yang hingga hari ke 10, Minggu (29/10) belum padam. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya ancaman penyakit tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mensosialisasikan serta mengedukasi warga di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Rawa Kucing soal bahaya asap kebakaran.

Selain itu, organisasi kesehatan tersebut juga membagikan 2000 lebih masker kepada warga sekitar.

Baca juga: TPST Bantar Gebang Kebakaran

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah mengatakan, masker itu dibagikan kepada warga, guna meminimalisir ancaman infeksi saluran pernapasan (ISPA). Mengingat dampak dari kebakaran TPA Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10) pukul 14.OO WIB itu mengakibatkan puluhan orang terserang ISPA.

Selain masker, tambahnya, PMI Kota Tangerang juga membagikan player tentang bahaya dampak asap kebakaran kepada warga sekitar, supaya mereka paham dan dapat menjaga pola hidup yang sehat.

Baca juga: Karhutla Gunung Merbabu Semakin Meluas, 489 hektar Terbakar

Oman juga menjelaskan, bahaya asap kebakaran TPA yang tentunya banyak menimbulkan kandungan bahan kimia dapat menimbulkan penyakit ISPA, karena di dalam asap itu mengandung hipoksia, gas CH4 methane, gas H2S, dan gas karbon monoksida.

Sementara itu, Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, para relawan yang turun membagikan masker dan player tersebut juga memberikan edukasi kepada para warga agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu katanya, Relawan PMI Kota Tangerang juga berikan dukungan medis untuk petugas DAMKAR dengan rutin mengecek tekanan darah dan memberikan terapi oksigen untuk petugas pemadam.

(Z-9)