Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi meminta sistem transportasi massal antarmoda di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat. Selain itu, presiden ingin ada organisasi khusus yang mengurus angkutan umum.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan seusai rapat terbatas mengenai integrasi transportasi publik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/9). Dalam rapat itu, hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Luhut mengaku diberikan waktu selama satu bulan untuk merancang organisasi itu. Saat ini organisasi yang mengurus angkutan umum masih terpecah-pecah di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Aplikasi Pemesanan Integrasi Tiket Angkutan Umum, Pertama di Dunia
"Presiden memerintahkan selama 1 bulan untuk menyusun struktur organisasinya," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9).
Luhut mengatakan akan meminta masukan dari para pakar soal itu. Namun, ia menegaskan bukan kementeriannya yang menjadi leading sector atau memimpin organisasi tersebut. Ia hanya menyiapkan struktur.
Baca juga: Polusi Udara, Integrasi Angkutan Umum Dinilai Jadi Solusi
"Saya akan undang beberapa pakar-pakar untuk berikan masukan sehingga jangan ada organisasi dari pemda, dari BUMN, dari mana-mana. Jadi satu struktur saja," terang Luhut.
Pada rapat itu, presiden juga menginginkan studi pembangunan lintas raya terpadu (LRT) hingga ke Bogor, Jawa Barat, segera dilakukan. Selain itu, jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai segera diadakan. Dalam selain integrasi moda transportasi massal, presiden ingin masyarakat lebih mudah mengakses transportasi massal.
"Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus dan juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai, agar cakupan dan jangkauan tranportasi massal ini semakin meluas," tutur Presiden Jokowi. Presiden juga berharap moda transportasi di Indonesia ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil.
Luhut menjelaskan LRT yang ada saat ini akan dilanjutkan hingga Bogor, Jawa Barat. Kemudian, jalur MRT akan dibuat menjadi beberapa jalur lantaran penggunanya masih belum maksimal. Saat ini MRT hanya satu jalur yakni Dukuh Atas hingga Lebak Bulus.
"Karena penggunanya sekarang ini baru setengah dari MRT karena mungkin baru satu jalur, kita bikin nanti beberapa jalur," terang Luhut. (ind)
MTI mengingatkan semua pihak terkait bahwa sudah sangat mendesak bagi kota-kota besar di seluruh Indonesia untuk memiliki sistem angkutan umum yang layak, efisien, berkeselamatan.
Dia berjanji akan membantu mengurai kemacetan, mengatasi banjir, dan membenahi masalah pembuangan sampah.
Apabila tidak ada MRT, LRT, dan kereta cepat, uang yang hilang tiap tahun akibat kemacetan kendaraan bermotor mencapai Rp 65 triliun.
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk meluncurkan Transportation Management System (TMS) terbaru pemilik brand GPS tracker, Fox Logger.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Seiring naiknya harga tanah dan pembangunan di wilayah Jabodetabek, proyek hunian baru dengan harga di bawah Rp1 miliar menjadi semakin jarang ditemukan
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved