Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LIMA remaja ditangkap petugas Polres Metro Tangerang Kota setelah ketahuan konvoi dengan mengacung acungkan senjata tajam berukuran besar di atas Fly Over Taman Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Penangkapan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari warga yang merasa resah dan melihat rekaman video yang beredar di salah satu media sosial.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin (25/9), begitu mendapat laporan dan melihat langsung rekaman video tersebut, petugas mengumpulkan beberapa orang saksi.
Baca juga: Miliki Senjata Api Jenis Pen Gun, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Hasil dari pemeriksaan, tambahnya, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap kelima orang remaja itu di daerah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Mereka adalah JS,21, MIP,18, AR,16, HJ,18, dan AH (24).
"Dari kelima orang yang kita tangkap, kami menyita empat bila senjata tajam jenis clurit berukuran besar, pakaian yang digunakan oleh mereka pada saat konvoi di Fly Over Taman Cibodas. Satu handphone yang berisi admin dari beberapa genk motor seperti Teamorangkeren2017, Pesisir21, dan Aliansi Tabraktubruk32," ujar Kapolres.
Baca juga: Simpan Banyak Senjata Tajam dan Gas Air Mata, Warga Rusia Dideportasi
Berdasarkan keterangan dari kelima remaja itu, lanjut Kapolres, mereka melakukan konvoi dan mengacung-acungkan senjata tajam di wilayah Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu, 23 dini hari untuk melakukan tawuran dengan kelompok lain serta teror kepada warga yang melihatnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sambung Kapolres, kelima remaja tersebut berikut barang bukti digelandang ke Polsek Jatiuwung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sampai saat ini kelima orang itu masih ditahan di Polsek jatiuwung," tandas Kapolres.
(Z-9)
FSGI menilai hal itu merupakan kebijakan instan, tidak menyentuh akar masalah, dan berpotensi tidak berdampak jangka panjang dalam perubahan perilaku.
Enam remaja yang hendak tawuran di kawasan Jalan Pal Putih, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
Dedi Mulyadi merencanakan program militer bagi orang dewasa yang kerap nongkrong di perempatan, mabuk-mabukan, tawuran, hingga pelaku tindak pidana ringan.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter bagi pelajar bermasalah, Sabtu (3/5).
POLRES Purbalingga menggagalkan perang sarung yang dilakukan sejumlah remaja dengan sejata tajam di Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah pada Sabtu (1/3)
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved