Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PAM Jaya berencana menambah jaringan air di sejumlah wilayah di Jakarta. Rencananya akan terdapat penambahan 19 ribu pelanggan baru. Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan mulai Agustus ini pihaknya berencana melakukan konstruksi pipa baru secara paralel.
Pengerjaannya, dimulai dari kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur yang selama ini masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih untuk kegiatan sehari-hari.
"Ke depan, kita melakukan konstruksi pipa secara paralel sebanyak 19 ribu sambungan rumah," ujar Arief dalam acara Diskusi Balkoters Talk yang mengusung tema 'Revitalisasi Pipa Air Menuju 100 Persen Layanan PAM Jaya' di Pers Room Bengkel Jurnalistik, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).
Arief menjelaskan, pengerjaan sambungan pipa baru ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dari pemerintah pusat.
Baca juga: PAM Jaya Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Karena itu, para pelanggan tak dikenakan biaya pemasangan sebagai upaya sosialisasi pengalihan penggunaan air tanah ke air perpipaan.
"Bahkan dikasih (pemasangan) gratis itu aja kita perlu effort (usaha) untuk melalukan sosialisasi. Mereka masih merasa air tanah di jakarta masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Arief.
Penambahan jaringan pipa baru untuk 19 ribu pelanggan ini merupakan upaya jangka pendek PAM Jaya memperluas layanan yang ditargetkan selesai 2024 mendatang.
Baca juga: PT PAM Jaya Membutuhkan Produsen Meter Air
"Saat ini kita sedang dalam proses percepatan perizinan, paralel juga dengan pekerjaannya. Kita juga sedang melakukan sosialisasi kepada calon pelanggan baru dari air perpipaan," ucapnya.
Sementara, untuk jangka panjangnya PAM Jaya menargetkan penyambungan pipa baru sepanjang 7 ribu kilometer pada 2030. Jika rencana ini berhasil diwujudkan, maka Jakarta akan memiliki layanan air perpipaan 100 persen di seluruh wilayah.
Sementara, Kepala Sub Penyediaan Air Bersih Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Elisabeth Tarigan mengakui pentingnya menyadarkan masyarakat agar beralih dari penggunaan air tanah ke air perpipaan.
Masyarakat perlu disadarkan bahwa penggunaan air tanah secara terus menerus akan mengakibatkan kandungan air dalam tanah yang berkurang hingga mengakibatkan penurunan muka tanah. (Z-6)
Program ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut terlibat pembangunan di daerah terpencil.
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved