Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MINGGU (27/8) malam, beberapa wilayah Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun, pagi ini, kualitas udara di wilayah Jabodetabek tetap berstatus tidak sehat.
Padahal, hujan diprediksi akan membilas polusi udara.
Dari pantauan Media Indonesia, pada pukul 09.00 di situs Air Quality Index, Kota Depok menempati urutan pertama kota terpolusi di Indonesia dengan skor 183.
Baca juga: Masyarakat yang Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk Paling Dirugikan oleh Polusi
Kemudian, di peringkat kedua adalah Kota Tangerang Selatan dengan skor 170 disusul Kabupaten Serang di tempat ketiga dengan skor 166.
Karawang ada di tempat keempat dengan skor 162 dan di tempat kelima adalah Cileungsi dengan skor 160.
Di tempat keenam adalah Pasar Kemis dengan skor 159 dan Jakarta ada di tempat ketujuh dengan skor 156.
Baca juga: Gaikindo Ajak Pemerintah, Pelaku Industri, dan Masyarakat Ikut Berperan Atasi Polusi Udara
Sementara itu, hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek adalah dampak dari teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat menyepakati berbagai langkah untuk mengurangi polusi Ibukota antara lain dengan TMC, memperketat uji emisi, melakukan WFH 50% pada ASN, memperketat pengawasan terhadap emisi cerobong industri dan PLTU, dan mendorong pengalihan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil ke tenaga listrik. (Z-1)
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kampanye ini menghadirkan instalasi visual mencolok berupa “gelembung transparan” yang ditempati oleh aktor, sebagai simbol perbedaan perlindungan antara segelintir orang.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Dampak polusi udara tidak hanya dirasakan secara fisik melalui gangguan kesehatan, tetapi juga secara ekonomi akibat penurunan produktivitas masyarakat.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved