Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MINGGU (27/8) malam, beberapa wilayah Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun, pagi ini, kualitas udara di wilayah Jabodetabek tetap berstatus tidak sehat.
Padahal, hujan diprediksi akan membilas polusi udara.
Dari pantauan Media Indonesia, pada pukul 09.00 di situs Air Quality Index, Kota Depok menempati urutan pertama kota terpolusi di Indonesia dengan skor 183.
Baca juga: Masyarakat yang Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk Paling Dirugikan oleh Polusi
Kemudian, di peringkat kedua adalah Kota Tangerang Selatan dengan skor 170 disusul Kabupaten Serang di tempat ketiga dengan skor 166.
Karawang ada di tempat keempat dengan skor 162 dan di tempat kelima adalah Cileungsi dengan skor 160.
Di tempat keenam adalah Pasar Kemis dengan skor 159 dan Jakarta ada di tempat ketujuh dengan skor 156.
Baca juga: Gaikindo Ajak Pemerintah, Pelaku Industri, dan Masyarakat Ikut Berperan Atasi Polusi Udara
Sementara itu, hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek adalah dampak dari teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat menyepakati berbagai langkah untuk mengurangi polusi Ibukota antara lain dengan TMC, memperketat uji emisi, melakukan WFH 50% pada ASN, memperketat pengawasan terhadap emisi cerobong industri dan PLTU, dan mendorong pengalihan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil ke tenaga listrik. (Z-1)
Munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Kemajuan di bidang kedokteran estetika menghasilkan terapi yang dapat memperbaiki kondisi kulit, termasuk menyamarkan tanda-tanda penuaan di wajah.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved