Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya berencana akan memasang kamera pengawas di sekitar jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang kerap dilintasi pengendara sepeda motor yang lawan arah.
"Itu nanti kami koordinasikan dengan rekan-rekan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya," ujarnya kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8).
Syafrin mengatakan di lokasi tersebut sudah ada petugas yang berjaga untuk menindak hingga ETLE Mobile.
Baca juga: Pemotor Lawan Arus, Kamera E-TLE Mobile Disiagakan di Lenteng Agung
"Anggota di sana dan sudah ada penindakan, hari ini pun laporan dari jajaran Sudin (Perhubungan) Jakarta Selatan itu sudah ada beberapa yang kembali ditindak," ujarnya.
Baca juga: Tilang Elektronik Mobile Bentuk Antisipasi Kejadian Lawan Arah Lenteng Agung
"Sekarang sudah dipasang oleh teman-teman Ditlantas Polda Metro Jaya terkait dengan ETLE mobile," imbuhnya. (Z-6)
Polda Metro Jaya menyiagakan kamera tilang elektronik atau E-TLE mobile di kawasan Lenteng Agung buntut insiden tujuh pemotor melawan arus dan menabrak truk.
Polisi menyatakan kasus kecelakaan tujuh pengendara sepeda motor yang melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan naik ke penyidikan.
Meski belum ada tersangka, kasus 7 pemotor lawan arus di Lenteng Agung naik ke tahap penyidikan.
KASUS kecelakaan yang melibatkan truk dengan tujuh kendaraan motor yang melawan arah di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sudah berakhir dengan damai.
SEORANG pria paruh baya meninggal dunia usai terjebak dalam kebakaran di sebuah rumah Jalan Zakaria, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (13/11) malam.
"Rata-rata per hari, ini kan tergantung jalannya berapa jam jalur mana, kalau sehari bisa mencapai 250 per kendaraan,"
Pengemudi mobil Toyota Fortuner menyeruduk anggota polisi lalu lintas di Traffic Light Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Polri mengatakan penerapan tilang manual dilakukan karena terjadi peningkatan pelanggaran lalu lintas, terutama di daerah yang tidak terjangkau kamera E-TLE.
Hanya dalam waktu delapan hari setelah tilang manual kembali dihidupkan, yakni pada 11 sampai 18 Mei 2023, sudah 495 pelanggar yang terkena tilang manual di Depok.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan mengkaji kemungkinan pemasangan kamera E-TLE di jalan layan non tol Kuningan-Tebet
POLRI memberikan alasan peraturan menyertakan sertifikat mengemudi bagi masyarakat yang hendak membuat surat izin mengemudi (SIM). Hasil analisa dan evaluasi kamseltibcar lantas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved