Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK tiga orang, yang merupakan tamu Hotel V2 di Jalan Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tewas dalam insiden kebakaran, Kamis (17/8) malam. Ketiga korban ITU meregang nyawa karena kehabisan oksigen akibat asap tebal.
"(Meninggal) karena asap," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, saat dikonfirmasi, Jumat (18/8).
Ketiga jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Dua korban berjenis kelamin perempuan dan belum diketahui identitasnya. Sedangkan, satu korban lainnya bernama Hilal, 42.
Baca juga: Pemprov DKI Mitigasi Bencana Dampak El Nino
Selain itu, ada tiga korban luka. Ketiga korban yang luka bernama Triyana (laki-laki), 25, Nadia (perempuan), 23, dan Firmansyah (laki-laki), 27.
Laporan insiden kebakaran diterima pada Kamis (17/8) sekitar pukul 23.50 WIB. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Ada pula pengerahan 14 unit pompa dan 6 unit pendukung.
Penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok yang merambat ke barang-barang yang mudah terbakar di lantai 2 hotel. Namun, Polsek Kebayoran masih menyelidiki dengan berkoordinasi bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Baca juga: Kebakaran Halte Transjakarta Tendean Diduga karena Korsleting Listrik
"Yang bisa menentukan bukan dari damkar tapi dari labfor," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi terpisah. (Z-1)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved