Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PLANETARIUM dan Observatorium Jakarta menyelenggarakan acara Pekan Astronomi Jakarta 2023 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada 7-13 Agustus.
"Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melalui badan layanan umum pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki khususnya yang terkait dengan planetarium dan observatorium saat ini akan mengadakan kegiatan pekan astronomi Jakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana seperti dilansir dari Antara.
Kegiatan Pekan Astronomi Jakarta ini bertema "Kisah Bintang di Tanah Air: Mengungkap Kearifan Astronomi dalam Budaya Nusantara". Kegiatan ini akan diisi dengan beragam kegiatan menarik seperti pameran astronomi budaya, pertunjukan planetarium mini, observasi matahari, seminar astronomi hingga workshop astro kids.
Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Mei 2023, Berbarengan dengan Hujan Meteor
"Saya mengundang kepada seluruh masyarakat untuk ikut memeriahkan Pekan Astronomi Jakarta ini dengan datang ke Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki yang ada di Cikini, Jakarta Pusat," ucap Iwan.
Iwan berharap, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan juga kebudayaan khususnya terkait astronomi.
Kegiatan ini juga bertujuan mengobati kerinduan masyarakat akan kehadiran Planetarium dan Observatorium di Jakarta.
Baca juga: Planetarium belum Beroperasi, Jakpro: Star Ball Perlu Diganti
Penanggung jawab acara Mila Izzatul menyebut acara ini terbuka untuk umum. Acara berlangsung pukul 09.00-15.00 WIB di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. "Yang khusus pelajar hanya planetarium mininya," kata Mila.
Pendaftaran peserta Pertunjukkan Planetarium Mini, Seminar, dan Workshop Astrokids dapat diakses di linktr.ee/planetariumjkt. Pendaftaran dibuka mulai 5 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB. Sementara untuk Pameran dan Observasi Matahari bisa langsung datang ke lokasi. (Z-6)
Observatorium HESS di Namibia berhasil mendeteksi elektron kosmik paling energik yang pernah diamati, dengan energi hingga 40 TeV.
Keberadaan lampu sorot yang terdeteksi di sekitar wilayah Bandung sangat menganggu aktivitas pengamatan bintang.
OBSERVATORIUM nasional Tiongkok memperingatkan ancaman gelombang dingin dan salju di berbagai daerah hingga Kamis, 22 Februari 2024 mendatang.
INDONESIA akan segera memiliki teleskop canggih dengan spesifikasi yang sama dengan teleskop Seimei yang ada di Okayama milik Kyoto University.
TIM peneliti Observatorium Bosscha melakukan persiapan maksimal dalam menyambut gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi pada Selasa, 20 April 2023, besok.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi
Jelajahi keindahan tersembunyi Matahari! Temukan lapisan-lapisannya yang menakjubkan, dari fotosfer hingga korona, dan ungkap misteri energi dahsyatnya.
Awan Oort, cangkang luas yang terdiri dari benda-benda es di tepi tata surya, mungkin memiliki sepasang lengan spiral yang membuatnya menyerupai galaksi miniatur
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Sejak 2021, pemerintah dan ormas Islam di Indonesia telah memperbarui kriteria penentuan hilal, yakni tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved