Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

CCTV Dianalisa Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor

Siti Yona Hukmana
27/7/2023 10:50
CCTV Dianalisa Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor
Penyidik polri memeriksa CCTV yang ada dilokasi tewasnya Bripda Ignatius.(antara)

POLRES Bogor menyelidiki kasus polisi tembak polisi di Gunung Putri Bogor, Jawa Barat. Penyelidikan dilakukan dengan menganalisa CCTV atau kamera tersembunyi.

"Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda (Jawa Barat) sedang mendalami, mengembangkan dan menganalisa CCTV di lokasi atau TKP (tempat kejadian perkara)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (27/7).

Ramadhan belum memastikan lokasi kejadian di luar ruangan atau di dalam ruangan. Dia mengatakan penyidik menganalisa CCTV sebagai bukti yang ditemukan di TKP.

Baca juga: Polri Klaim tidak Ada Pertengkaran dengan Tersangka Sebelum Bripda Ignatius Tewas

"Saya belum tahu bayangannya ya. Tapi yang jelas analisa CCTV apakah CCTV di ruangan, apakah di luar ruangan menuju lokasi atau TKP saya enggak bisa gambarkan," ujar jenderal bintang satu itu.

Ramadhan juga belum bisa membeberkan kronologi kejadian. Kronologi penembakan itu akan disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. "Karena locus delicti-nya di wilayah hukum Polres Bogor," ucap Ramadhan.

Baca juga: Tewasnya Bripda Ignatius Disebabkan Kelalaian Saat Keluarkan Senjata

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas dalam penembakan yang diduga dilakukan rekannya itu. Ada dua tersangka dalam kasus ini, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Namun, belum disebut siapa yang melakukan penembakan.

Peristiwa penembakan ini terjadi pukul 01.40 WIB pada Minggu (23/7). Bripda Ignatius, Bripda IMS dan Bripka IG merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Penembakan itu disebut terjadi karena kelalaian.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar.

Bripda IMS dan Bripka IG tengah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat. Guna mendalami pelanggaran etik. (Z-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya