Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Ini Permasalahan yang Dicatat MTI

Insi Nantika Jelita
17/7/2023 18:54
Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Ini Permasalahan yang Dicatat MTI
LRT Jabodebek(Antara/Aprilio Akbar)

PENGAMAT transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang menemukan pelbagai masalah pada pengujian operasional kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) secara terbatas.

Ia yang telah menjajal moda transportasi tersebut menyoroti masalah pengereman kereta LRT Jabodebek dan masalah lainnya.

"Sebenarnya masalahnya banyak. Tidak hanya soal penarikan rem yang masih kasar, tapi juga titik henti kurang persisi. Jadi, untuk akses masuk penumpang ke kereta belum pas," kata Deddy saat dihubungi wartawan, Senin (17/7).

Baca juga : Uji Coba LRT Jabodebek Disetop Sementara

Lalu masalah lainnya yang ditemukan Deddy ialah kurangnya sinkronisasi informasi dari public information display system (PIDS) dalam kereta mengenai waktu kedatangan kereta dan waktu untuk sampai ke stasiun selanjutnya.

"Informasi kehadiran kereta dengan display tidak sinkron, misalnya ada informasi bahwa pintu kereta mau dibuka, tapi pintu sudah ketutup. Sistemnya masih kurang matching," jelasnya.

Baca juga : Tarif LRT Jabodetabek Dipatok Mulai Rp5 Ribu

Menurut Deddy, penting bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membenahi sistem kereta LRT Jabodebek yang dioperasikan tanpa masinis dengan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Kemenhub pun telah menghentikan sementara uji coba moda transportasi terbaru tersebut pada Senin-Kamis, 17-20 Juli 2023. Alasannya untuk menyempurnakan sistem pada LRT Jabodebek dan melakukan perbaikan sarana maupun prasarana kereta.

"Jadi, semuanya masih perlu dikalibrasi untuk menyesuaikan sistemnya. Jangan nanti membahayakan masyarakat umum saat mencoba LRT karena rem mendadak itu," pungkasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mendukung upaya Kemenhub yang menghentikan sementara uji coba operasional LRT Jabodebek.

"Kami mendukung langkah Kemenhub itu soal mana saja yang perlu diperbaiki dalam uji coba itu," ucapnya.

Arya berharap dalam tempo empat hari ke depan semua evaluasi yang dilakukan Kemenhub dan KAI dapat segera diperbaiki dan siap dikenalkan ke masyarakat umum pada bulan depan.

"Semoga dengan kelarnya perbaikan uji coba LRT Jabodebek dapat segera dimanfaatkan masyarakat," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya