Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMPROV DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tanggul yang menempel pada bibir daratan DKI serta di sekitar muara sungai ini berfungsi mencegah banjir rob.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, sebelumnya terdapat 37,35 km tanggul laut yang harus dibangun. Saat ini sudah terbangun sekitar 17 km.
Pemprov DKI bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), berbagi tugas pembangunan tanggul tersebut. Pemprov DKI akan membangun 8,3 km tanggul yang dilakukan secara bertahap hingga 2027.
Baca juga: Tanggul Pantai di Kelurahan Kalibaru Dikonsepkan Jadi Ruang Ketiga
"Untuk tahun ini dilakukan dengan anggaran 'multiyears' tahap 1 selama tiga tahun. Total anggaran untuk tiga tahun tersebut Rp595 miliar," kata Yusmada saat dikonfirmasi, Minggu (9/7).
Untuk tahun ini, anggaran yang dikucurkan ialah Rp155 miliar yang ditujukan untuk membangun tanggul di Klaster Sunda Kelapa dengan panjang 700 meter. Pada tahun depan, anggaran yang dikucurkan adalah Rp250 miliar terdiri dari pembangunan tanggul laut di Klaster Sunda Kelapa sepanjang 1 km, di Kali Blencong sepanjang 150 meter, dan di Muara Angke 185 meter.
Baca juga: Tanggul Muara Baru Bocor, Heru Minta Warga Labuhkan Kapal di Tempatnya
Pada 2025 sisa anggaran senilai Rp190 miliar digunakan untuk membangun tanggul di klaster Sunda Kelapa sepanjang 370 meter beserta satu rumah pompa, 429 meter tanggul di Muara Angke, dan 1,5 km tanggul di Kali Blencong. Jadi, total tanggul yang dibangun melalui anggaran tahun jamak tahap 1 ada 4,33 km. "Tahun ini juga akan diusulkan kembali anggaran multiyears untuk tahap kedua bagi pengerjaan yang dilakukan pada 2024-2027," jelasnya.
Untuk tahap kedua, anggaran yang dibutuhkan ada Rp787 miliar. Rinciannya Rp100 miliar dikeluarkan pada 2024, Rp201 miliar pada 2025, Rp261 miliar pada 2026, dan Rp225 miliar pada 2027. Total panjang tanggul yang akan dibangun pada tahap 2 ini ialah 3,95 km. (Z-2)
Tercatat hanya ada 10 kota destinasi yang meliputi, Solo, Cilacap, Lampung, Sragen, Kebumen, Yogyakarta, Kediri, Semarang, Malang, dan Tasik.
Jika ASN DKI Jakarta kedapatan tidak netral, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Suswono akan lanjutkan program-program gubernur sebelumnya karena memang sudah dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya dilanjutkan, Suswono juga tegaskan akan ditingkatkan.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan enam tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam kriteria sangat rawan.
Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca pada saat penyelenggaraan Pilkada 2024.
Diketahui, masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut akan berakhir pada Minggu (16/10) besok.
Dinas SDA sudah mengajukan anggaran senilai Rp50 miliar pada Rancangan APBD 2020. Namun, jumlah itu masih kurang karena ada tambahan yang harus dikerjakan DKI.
Beberapa titik tanggul yang rusak yang sudah teridentifikasi seperti di Muara Angke (Jakarta Utara), Latuharhari (Jakarta Pusat), dan Rawa Buaya (Jakarta Barat).
DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sedang menginventarisir sekaligus memperbaiki tanggul-tanggul di seluruh wilayah Ibu Kota yang retak.
PRE-design tanggul laut raksasa lepas pantai Jakarta telah selesai pada Juli lalu. Laporan akhir akan diserahkan ke Pemerintah Indonesia pada akhir 2020.
Untuk mencegah banjir rob menggenangi wilayah Jakarta Utara, Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat membuat program pembangunan tanggul laut.
Pemprov DKi Jakarta tengah mengupayakan mempercepat pipanisasi air minum. Ini dilakukan agar warga Jakarta tidak lagi menggunakan sumur-sumur dan jet pump yang mengambil air dari bawah tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved