Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau pada warga yang berprofesi sebagai nelayan di Muara Baru tidak menambatkan kapal sembarangan. Ia meminta agar kapal-kapal nelayan dilabuhkan di tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal ini untuk mencegah kebocoran tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Muara Baru tidak semakin parah.
"Ya yang pertama saya mengimbau kepada masyarakat untuk satu bulan yang lalu itu sudah dilakukan sosialisasi untuk tidak menambat kapal atau perahu," ujar Heru di Balai Kota, Rabu (14/12).
Baca juga: Cemari Lingkungan, KKP Segel Usaha Pengolahan Ikan di Muara Baru
Menurut dia, tempat yang disediakan oleh Kementerian PUPR sudah cukup bagi nelayan di Muara Baru menambatkan kapal-kapalnya.
Di sisi lain, untuk kebocoran tanggul tersebut, Heru sudah menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan.
"Nah, terkait dengan tadi ada lain-lain, tentunya Dinas dengan Kementerian akan pasti mengantisipasi itu," tuturnya. (OL-5)
Awalnya, lanjut Kawedi, hujan tidak sampai merendam rumah warga. Namun karena ada tanggul sungai yang jebol, air pun mulai masuk ke rumah warga subuh tadi dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter.
Untuk mengatasi sementara kebocoran tanggul itu, pihaknya menutup dengan karung berisi pasir.
DPRD DKI Jakarta menilai realisasi program banjir DKI selama setahun tidak maksimal. Hal ini terlihat dari hasil realisasi program yang hanya mencapai 63,76%.
Pengerjaan peninggian tanggul sepanjang 418 meter ini dilakukan sejak pertengahan Juli tahun ini
"Tanggul ini menghubungkan tanggul satu dengan yang lain sehingga dapat memperkuat daya tahan tanggul dari hempasan ombak,"
NCICD merupakan proyek strategis nasional untuk membangun tanggul pantai di sepanjang garis pantai Jakarta.
Sebanyak 113 kapal perintis dioptimalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pelabuhan Ciwandan bukan alternatif, tapi akan beroperasi bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik lebaran.
Setidaknya 12 orang pemudik yang berangkat menggunakan kapal menuju Pulau Sukun, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terpaksa hilang di perairan laut Lorens, Selasa (18/4).
Penumpang rela tidur di lantai kapal selama perjalanan untuk bisa berlebaran di kampung halaman
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (19/4) dini hari atau H-3 lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved