Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PKS Tergelitik Hasil Audit Ahli Rumput JIS

Mohamad Farhan Zhuhri
05/7/2023 16:39
PKS Tergelitik Hasil Audit Ahli Rumput JIS
Jakarta International Stadium (JIS)(MI/Rudi kurniawan )

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) tergelitik terkait polemik rumput Jakarta International Stadium (JIS). Sebelumnya Kementerian BUMN, Kementerian PU-Pera, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melakukan pemeriksaan dengan membawa tim ahli dari Karya Rama Prima (KaeRPe) untuk mengecek kualitas rumput JIS.

"Nah ahli rumput ini baru ya, bukan yang dipakai oleh JIS ketika itu ahli rumput yang sekarang katanya sudah berpengalaman di 22 stadion di Indonesia," ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/7).

"Ahli rumput ini yang mengatakan rumput ini salah," imbuhnya.

Baca juga: Sudirman Said Heran Pemerintah Seakan Cari Kesalahan Anies Melalui JIS

MTZ mengatakan, dari penjelasan manajer proyek JIS saat itu Ary Wibowo menyebutkan untuk rumput yang digunakan di JIS merupakan hibrida yakni kombinasi rumput sintetis dan alami.

"Adapun rumput hybrid itu campuran rumput sintetis sekitar 5 persen berjenis Limonta dari Italia dan rumput alami jenis Zoysia Matrella sebanyak 95 persen dari Boyolali, Jateng," jelasnya.

Baca juga: Ahli Sebut Kualitas Rumput JIS Bermasalah, Pemerintah dan PSSI Siap Perbaiki

Adapun rumput hibrida merupakan rekomendasi dari FIFA sebagai salah satu rumput yang banyak digunakan di lapangan sepak bola berskala internasional.

"Ini kayaknya perang rumput atau apa ya. Jadi konsultan ahli JIS yang termasuk ahli rumput dari stadion itu tidak diajak ngomong saat pak menteri datang," jelas politisi PKS itu.

Menurutnya, rumput tersebut sudah hasil rekomendasi FIFA. Ia menegaskan tidak perlu adanya perbaikan bahkan mengganti keseluruhan rumput yang dianggarkan sebesar Rp6 miliar rupiah.

"Tapi kalau bapak merasa perlu pengadaan rumput ya monggo aja, tapi enggak perlu bawa FIFA. Terbuka nanti," tegas MTZ.

Sebelumnya, Menteri PU-Pera Basuki Hadimoeljono menuturkan, rumput di lapangan sepak bola JIS ternyata tidak sesuai standar untuk venue Piala Dunia U-17.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasng rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Basuki di JIS, Jakarta Utara, Selasa, 4 Juli.

Berdasarkan pengamatan ahli agronomi, rumput hybrid yang ditanam pada karpet sintetis di JIS berjenis Japonica. Namun, ternyata metode pemasangan rumput ini membuat air sulit menembus tanah di bawahnya.

Belum lagi, sinar matahari yang terkena rumput tak merata. Karena itu, cara pembenahan pertama adalah memindahkan rumput dari lapangan golf.

"Yang bisa dilakukan adalah pindahkan lapangan yang sudah jadi salah satunya dari golf. Kalau enggak, bisa kita gantikan secara shading jadi kayak tegel. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan. Kalau jangka panjang, ganti rumput," jelas Chairman PT Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim. (Far/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya