Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AHLI agronomi sekaligus Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim membeberkan masalah rumput yang ada di Jakarta International Stadium (JIS). JIS masuk dalam opsi stadion yang bakal diajukan jadi venue Piala Dunia U-17.
Sebelum FIFA melakukan pengecekan kelayakan stadion, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), PSSI, Pemprov DKI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jasa Marga meninjau stadion yang ada di Jakarta Utara itu.
"Rumput ini jenisnya Japonica, cuma ditanamnya di karpet sintetis, ini jadi masalah hanya itu saja. Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak tembus ke bawah," ujar Qamal.
Baca juga: Pj Gubernur dan Rombongan Kementerian Tinjau Fasilitas JIS Hari Ini
"Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, mataharinya tidak cukup, itu saja masalahnya," lanjutnya.
Pendapat Qamal tentu jadi masukan yang bagus untuk pemerintah dan PSSI sebelum mengambil langkah renovasi. Qamal sendiri adalah seorang ahli agronomi untuk stadion. Dia pernah dipercaya untuk memegang rumput stadion GBK pada Asian Games 2018 lalu.
Baca juga: Pembangunan Stasiun KRL di Kawasan JIS Sudah 30%
Selain itu, pencahayaan juga dinilai kurang maksimal. Jenis rumput Japonica butuh paparan cahaya matahari 8 jam sehari. Sementara sebagian area lapangan JIS hanya menerima cahaya matahari hanya mulai pukul 09.00-14.00 WIB saja.
"Daerah sisi selatan itu hanya setengahnya saja terkena sinar dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Sementara selebihnya tidak kena sinar matahari," terangnya.
"Kalau jenis rumputnya sama dengan yang dipakai di Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Jakabaring. Itu sama jenisnya Japonica," lanjutnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan kalau rumput lapangan JIS harus diganti secara menyeluruh. Setidaknya dana Rp6 miliar bakal digelontorkan untuk membenahi masalah rumput di JIS.
"Ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Qamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya," tegas Basuki.
"Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," ujar Basuki. (Mal/Z-7)
“Wilayah Ancol itu kan memang sedang ada penggarapan. Artinya itu kita harus desain (jalurnya) bagaimana,”
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) memastikan Persija bisa bermain laga kandang pada Mei 2025
PT Persija Jaya Jakarta untuk menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang Persija Jakarta pada 20 Februari 2025.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno sepakat bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara, menjadi home base bagi klub sepakbola Persija.
Masyarakat yang ingin menonton atau ingin kembali ke rumah masing-masing tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau
Pengelola juga mengimbau memperhatikan hal berikut saat ingin menonton konser, yakni datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved