Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta telah mencapai angka US$ 1,2 miliar pada triwulan I 2023. Capaian di triwulan I 2023 ini menunjukkan tren positif ekonomi Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI Jakarta pada periode Januari-Maret (triwulan I) tahun 2023 menembus angka Rp36,5 triliun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 1,2 miliar atau setara Rp17,5 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp19 triliun.
“Secara agregat realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp36,5 triliun pada Triwulan I 2023, ini pun telah memberikan kontribusi 11% terhadap capaian realisasi penanaman modal nasional,” ujar Kepala Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra, Rabu (7/6).
Baca juga: Investasi Kuartal I 2023 Capai Rp328,9 T, Didominasi Modal Asing
Benni menyampaikan, secara kumulatif sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN dan PMA di DKI Jakarta pada triwulan I 2023 adalah sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp13,95 triliun; sektor Jasa Lainnya Rp6,60 Triliun; dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp4,88 triliun.
“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi 70% dari total realisasi investasi di DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2023,” ucap Benni.
Baca juga: Menkeu: Persepsi Dunia pada Ekonomi Indonesia Cukup Baik
Berdasarkan sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode triwulan I tahun 2023, realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai realisasi investasi sebesar Rp19,5 triliun dengan rincian PMDN sebesar Rp6,95 triliun dan PMA sebesar Rp12,55 triliun.
Benni mengungkapkan, tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan penanaman modal dan kemudahan perizinan/nonperizinan, yang dilakukan Dinas PMPTSP DKI Jakarta.
“Kinerja investasi DKI Jakarta mencatatkan hasil yang positif. Capaian ini tidak terlepas dari arahan Pj Gubernur DKI Jakarta agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi di Jakarta,” urai Benni.
Benni menambahkan, pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan investasi yang ramah untuk menarik lebih banyak investor ke Jakarta.
Dikatakannya, Tiongkok menjadi penyumbang Investor Asing terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada 2022 lalu.
“Transportasi dan Perumahan memberikan kontribusi yang signifikan dalam realisasi Penanaman Modal Asing Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, yang perkembangannya tidak terbatas kemungkinan untuk lebih banyak kolaborasi lagi,” tandas Benni. (Put/Z-7)
REALISASI investasi pada triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau setara 24,4% dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun.
Pada 2024, Jawa Barat menargetkan Rp250 triliun investasi baik dari dalam maupun luar negeri dan terealisasi Rp251 triliun
Garut memiliki prospek pertumbuhan yang positif dan terus berkembang.
INDONESIA sejatinya dipandang sebagai negara tujuan investasi yang menarik. Namun aspek kepastian dan prediktabilitas iklim usaha kerap mengganjal penanaman modal asing di dalam negeri.
Kawasan Berikat (KB) telah menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kinerja industri dan ekspor Indonesia sejak perumusan awalnya
Pintu gerbang Jakarta sebagai magnet kegiatan ekonomi dan investasi akan semakin terbuka dengan pembangunan transportasi publik di Jakarta yang semakin maju
Sejak awal tahun ini hingga 15 Mei 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,23 triliun dan Rp20,54 triliun.
DI tengah ketidakpastian global dan naiknya tensi geopolitik, Indonesia justru mencuri perhatian sebagai salah satu primadona investasi asing di kawasan Asia Tenggara.
Sejak awal tahun ini hingga 24 April 2025, modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp18,50 triliun.
GUBERNUR BI Perry Warjiyo mengungkapkan pergeseran dalam aliran modal asing global. Semula mayoritas investasi terkonsentrasi ke AS, tetapi kini investor mulai beralih ke komoditas emas.
Arus modal asing yang hengkang atau capital outflow di pasar keuangan Indonesia mencapai Rp3,4 triliun pada Senin (24/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved