Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGKA prevalensi stunting di Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan menjadi 14,8% pada 2022. Akhirnya setelah tujuh tahun bergelut pada tingginya angka stunting dan gizi buruk, Jakarta berhasil mencapai angka prevalensi stunting terendahnya.
Meski sudah berhasil mencapai angka prevalensi stunting yang rendah, pemerintah dan masyarakat tetap memiliki tanggung jawab yaitu mempertahankan atau bahkan menurunkan lagi angka prevalensi stunting tersebut supaya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami gizi buruk di kemudian hari.
Baca juga: Heru Cari Penyebab Gizi Buruk dan Stunting di Jakarta
Hal inilah yang mendorong Bank Lestari Jakarta (BPR) untuk berperan aktif dalam memerangi gizi buruk di wilayah Jakarta melalui program Lestari For Kids yang memberikan bantuan pangan kepada anak-anak di panti asuhan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 5 Juni 2023 merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Bank Lestari Jakarta. Lestari For Kids kali ini menyasar dua panti asuhan di Jakarta yaitu Panti Yatim Indonesia Graha Raya Bintaro dan Pondok Yatim Duafa Jakarta Barat.
Direktur Utama Bank Lestari Jakarta (BPR) I Wayan Hary Karisma menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka gizi buruk di Jakarta. "Kita melaksanakan kegiatan ini secara rutin untuk anak-anak yang ada di panti asuhan di Jakarta. Harapannya, dengan bantuan ini anak-anak bisa terpenuhi kebutuhan gizinya dan bisa fokus belajar meraih cita-cita," tutup Hary. (RO/Z-2)
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved