Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ROSARIO de Marshal alias Hercules meminta maaf kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi terkait pernyataannya yang sempat mengancam dan menantang Kombes Hengki yang dianggap telah mengintimidasi dirinya.
Dilansir Media Indonesia dari akun Instagram @jacklyn_choppers, Hercules mengatakan hal itu terjadi karena adanya kesalahpahaman terkait informasi yang diterimanya. Hercules mengklaim perkataan yang dia lontarkan merupakan bentuk spontanitas.
"Saya Hercules, mengucapkan minta maaf sebesar besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham. Mengenai orang beri berita ke saya, Pak Hengki katanya ada TO saya, ada target saya,” kata Hercules di akun Instagram @jacklyn_choppers, Rabu (7/6).
Baca juga: Hercules Tegaskan Pinjaman Rp3 Miliar dari Dadan bukan untuk Suap Hasbi Hasan
“Sampai ke acara saya ada spontanitas, di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata kurang baik," sambungnya.
Tidak hanya itu, Hercules juga meminta maaf kepada pihak kepolisian lantaran sempat mengeluarkan perkataan yang kurang baik, terutama kepada Kapolri Listyo Sigit.
“Ya ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik. Terima kasih dan mohon maaf juga kepada Pak Kapolri," ujarnya.
Baca juga: Hercules: Saya Enggak Paham Suap
"Mohon maaf juga kepada Pak Kapolda Metro Jaya, dan minta maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, video perkataan Hercules mengancam dan menantang Kombes Hengki yang dianggap telah mengintimidasi dirinya beredar di sosial media.
Hercules juga sempat menyebut dirinya merupakan pensiunan korps TNI yang berjumlah ribuan tersebar di wilayah Jakarta di bawah komandonya.
Namun Hercules mengakui informasi yang didapatnya adalah salah. Dirinya meminta maaf ke kepolisian termasuk ke Kombes Hengki Haryadi, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya. (Z-1)
Tampak dalam kamera tersembunyi itu, penjaga indekos memakai sarung dan menenteng kemeja putih garis-garis di pundak kirinya sambil memegang telepon genggam.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Ia mengenakan kemeja dan celana panjang. Kemudian, Arya kembali sekitar pukul 23:25.50 WIB dengan seluruh kancing kemeja dibuka.
Adapun kasus ini ditangani oleh oleh Polda Metro Jaya. Terdekat, polisi akan melakukan digital forensik terhadap ponsel korban.
Kapolri merespons permintaan Komisi I DPR untuk menuntaskan kasus ini.
Permintaan maaf Hercules ini disampaikan setelah ia mendapat teguran langsung dari Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman,
Prajurit-prajurit yang berfoto dengan Hercules itu akan dibina dan diberikan wawasan yang lebih untuk bisa introspeksi diri
Hercules A-1331 diterbangkan pukul 05:00 WIB dengan membawa 21 orang, 1 Unit Truck Basarnas, perlengkapan SAR, tenda, K9 3 ekor (anjing terlatih) beserta 3 orang handler, 1 org dokter hewan.
GRIB merupakan salah satu ormas yang dibina secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan saat ini GRIB ingin mengabdikan diri kepada masyarakat.
Pons-Brooks saat ini berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah Timur-Utara-Timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk.
"Sebagai insan beragama kalau dia minta maaf ya saya maafkan. Tetapi kalau buat salah ya gak ada alasan gitu,” kata Hengki,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved