Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK delapan rumah di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (2/6) dini hari, habis terbakar. Kebakaran itu mengakibatkan satu orang anak berusia 11 tahun tewas.
Kebakaran yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas itu dengan cepat merambat ke rumah warga dan membesar. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 petugas damkar diturunkan untuk memadamkan kebakaran itu.
Namun kebakaran yang berada di gang sempit membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api. Api baru berhasil di padamkan setelah hampir satu setengah jam petugas berjibaku.
Baca juga: Korsleting Listrik, Warkop dan Lapo di Jembatan Panus Depok Hangus Terbakar
Saat melakukan penyisiran usai pemadaman, petugas menemukan seorang anak perempuan tewas.
"Yang terbakar rumah tinggal, dari satu titik melebar ke titik lain. Ada satu korban jiwa, seorang anak," ujar Surili Apip, Katon Sektor 3 Kompi Cakung.
Baca juga: 32 Ribu Penumpang Kereta Api Berangkat Dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Berdasarkan informasi warga setempat, anak itu penderita difabel. Diduga anak tersebut tertinggal di dalam kamar saat kebakaran dan sang ibu berada di luar rumah.
Petugas pun langsung mengevakuasi Jenazah korban, sementara pihak keluarga yang mengetahui korban tewas dalam kebakaran tersebut, tidak kuasa menahan kesedihan. Jenazah korban langsung dibawa petugas ke rumah sakit cipto mangunkusumo, guna di lakukan autopsi.
Belum di ketahui penyebab pasti kebakaran. Guna mengetahui penyebab pasti kebakaran, kini kasusnya telah di tangani oleh pihak kepolisian Polsek Cakung, Jakarta Timur. (Z-3)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Para petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman pada pukul 23.41 WIB setelah menerima laporan kejadian tersebut.
Petugas Damkar membantu mengevakuasi kepala seorang balita berusia 1 tahun yang tersangkut dalam kaleng biskuit.
Kebakaran rumah kontrakan di Jalan Gang E Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5) dini hari diduga terjadi karena kebocoran gas saat korban memasak.
Dua orang tewas dalam tragedi kebakaran rumah di Jalan Gang E RT 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5) dini hari.
Aliran listrik sebisa mungkin dicabut, jika memang ditinggalkan untuk mudik. Bagi yang sedang membuat kue lebaran juga harus memperhatikan kompor dan peralatan listrik lainnya.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sumber api dan kemungkinan adanya faktor lain yang menyebabkan kebakaran ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved