Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Sosial DKI Jakarta akan menempatkan pengemis, pengamen, gelandangan yang ditertibkan oleh Satpol PP ke panti untuk mendapatkan rehabilitasi berupa pembinaan.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pembinaan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tersebut dilakukan minimal enam bulan guna memberikan keterampilan dan keahlian agar tidak kembali mengemis di jalan raya.
"Sehingga mereka punya keterampilan. Sehingga mereka tidak kembali lagi ke jalanan, itulah fungsi rehabilitasi sosial," ujar Premi di Balai Kota, Selasa (16/5).
Baca juga : Ribuan Pengemis dan Manusia Gerobak Terjaring Sejak Februari
Tidak hanya memberikan pembinaan, Dinas Sosial juga berupaya mencari lapangan pekerjaan bagi para PPKS yang selesai menjalani pembinaan di panti milik Dinas Sosial.
Baca juga : Eksploitasi Anak Untuk Dijadikan Pengemis Mulai Marak di Depok
Terkait ketersediaan lapangan pekerjaan, Dinas Sosial juga menggandeng perusahaan-perusahaan swasta.
"Misalnya gini, selama ini yang di Dinsos bekerja sama dengan bengkel-bengkel perusahaan yang mau menerima mereka kerja di bengkel. Kemudian, misalnya mereka bekerja di hotel, di hotel nih ada beberapa yang kerja di hotel. Jadi kami mencoba mencarikan job fair buat anak-anak itu," tuturnya.
Namun, tidak semua PPKS yang ditertibkan petugas bakal dibina. Premi mengatakan, ada penyaringan untuk hal tersebut.
Bagi PPKS yang masih memiliki keluarga baik di DKI maupun di luar DKI akan dipulangkan.
Sementara yang tidak memiliki keluarga akan masuk ke panti untuk mendapatkan pembinaan.
"Kalau dia ternyata punya KTP di luar DKI maka kita pulangkan ke daerah asalnya. Misalnya kerjasama dengan kepala dinas sosial setempat. Sementara kalau yang tidak punya keluarga sama sekali, mereka akan dibina, seperti itu," jelasnya. (Z-8)
Di pekan pertama Ramadan, sudah belasan pengemis musiman diciduk oleh petugas Satpol PP maupun petugas dari Suku Dinas Sosial Jakpus.
PENGEMIS musiman di Jakarta mulai terlihat selama Ramadan ini. Meski Ibu Kota masih dilanda covid-19 dengan risiko penularan yang masih tinggi.
"PMKS yang dijangkau baik itu oleh kami maupun Dinsos ada 1.304 orang. Itu kita lakukan pendataan dan skrining pemeriksaan antigen," kata Arifin,
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menyampaikan, vaksinasi tersebut dilakukan secara berkala sejak pertengahan Agustus 2021 lalu.
Kepala Sudinsos Jakarta Timur, Purwono, di Jakarta, Selasa (1/2), mengatakan, hampir Rp1 juta uang diamankan dari tas dua pengemis perempuan itu pada Senin (28/2).
Satpol PP DKI Jakarta yang melihat adanya aktor terkait ramainya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) termasuk pengemis saat Ramadhan.
Mantan gelandang Arsenal, Chelsea dan Barcelona Cesc Fabregas telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada usia 36 tahun.
Semua PPKS yang berhasil kami jangkau dibawa ke GOR Cengkareng dan sudah dilakukan tes swab hasilnya negatif. Selanjutnya mereka dibawa ke Panti Sosial di Kedoya,"
Pengemis dan gelandangan menjadi yang paling banyak dijangkau dengan jumlah sebanyak 1.274 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved