Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TERSANGKA penipuan travel umrah, Mahfudz Abdulah alias Abi, 52 dan Halijah Amin alias Bunda, 48, sempat berupaya menghilangkan barang bukti kejahatan, tiga buah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) sebelum ditangkap di Hotel Adillah Syariah, Yogyakarta.
"MA (Mahfudz Abdulah) ini sempat buang tiga kartu ATM di tempat sampah kamar mandi hotel tempat mereka tinggal," kata Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono, Rabu (29/3).
Ia ngatajan, tiga kartu ATM tersebut diduga merupakan rekening penampungan dana ratusan korban penipuan umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri. Joko menyebutkan bahwa Mahfudz awalnya berdalih mulas ingin buang air besar atau BAB ketika hendak di bawa ke Jakarta.
Baca juga: Travel Umrah Penipu, PT Naila, Memiliki Lebih dari 300 Cabang
"Alasan dia ke penyidik katanya mau BAB. Di situ dia buang kartu ATM tersebut," sebut Joko.
Lebih lanjut, Joko menyatakan masih mendalami daftar transaksi keuangan di tiga rekening ATM tersebut.
Baca juga: Komnas Haji Minta Travel PT Naila Penipu 500 Jemaah Umrah Ditindak Tegas
Sebelumnya, Polisi telah menangkap pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air. Tersangka yakni, Mahfudz Abdulah dan istrinya Halijah Amin alias Bunda, ditangkap di salah satu kamar unit hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Adillah Syariah, Senin (27/3).
Terungkapnya penipuan ini setelah Satuan Tugas (Satgas) antimafia umroh Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal adanya jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air. (Z-10).
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
POLISI telah menangkap pasangan suami istri pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi hingga mereka tidak bisa pulang ke Tanah Air.
POLDA Metro Jaya menyatakan travel umrah penipu PT Naila Safaah Wisata Mandiri diperkirakan memiliki 300 cabang yamg tersebar di seluruh Indonesia.
PT Naila Safaah Wisata Mandiri gunakan modus harga yang lebih murah, cash back atau promo uang kembali dan beli sembilan gratis satu untuk pancing calon korban.
TRAVEL umrah PT Naila Syafaa Wisata Mandiri yang diduga melakukan penipuan berkedok travel umrah menggunakan barcode bekas untuk memberangkatkan jemaah umrah.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Semua korban telah menyetorkan uang kepada pelaku tapi tak kunjung pergi ke Tanah Suci.
Ini dilakukan atas dasar temuan modus yang dilakukan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri mengaku bisa menghidupkan lagi tiket pesawat yang hangus.
PEMILIK travel umrah bernama PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdulah mengganti namanya menjadi Abi Hafidz Al-Maqdisy untuk mengelabui jamaah umrah dan mengaburkan status residivis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved