Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBANYAK 26 rangkaian KRL Jabodetabek akan berhenti beroperasi karena masa pakainya telah habis. Manajer Humas PT KCI Leza Arlan mengatakan, 10 rangkaian akan berhenti beroperasi tahun ini dan 16 rangkaian berhenti beroperasi tahun depan.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT KCI telah menandatangani pembelian kereta dari PT Inka dengan nilai kontrak Rp4 triliun. Namun, Inka baru siap mengirimkan kereta-kereta baru itu pada 2025.
Untuk menjaga agar layanan KRL Jabodetabek tetap optimal saat rangkaian berkurang, PT KCI melakukan optimalisasi sarana dan operasional. Untuk optimalisasi sarana dilakukan dengan merekayasa sarana kereta sehingga rangkaian dengan jumlah delapan stamformasi (SF) bisa diadakan kembali di line yang sebelumnya tidak lagi menggunakan kereta delapan SF seperti di jalur Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya.
Baca juga: Impor KRL Bekas, Menperin: Masih Tunggu Audit BPKP
Dengan optimalisasi sarana, jumlah perjalanan KRL pun bertambah yang semula 1.081 perjalanan menjadi 1.099 perjalanan. Jumlah rangkaian KRL pun bertambah menjadi 98 rangkaian.
"Ya salah satunya optimalisasi sarana dan jumlah perjalanan rangkaian yang ada," kata Leza saat dihubungi, Selasa (21/3).
Baca juga: Penumpang KAI Komuter Tembus Lebih Dari Delapan Juta
Dengan jumlah perjalanan dan rangkaian kereta yang bertambah, Leza menyebut pihaknya dapat menambah jadwal kereta 'feeder' dari semula 31 rangkaian menjadi 39 rangkaian yang beroperasi pada jam sibuk.
Selain itu, ada pula penambahan jadwal perjalanan di beberapa lintasan seperti di lintasan Jakarta Kota-Nambo dan sebaliknya. Kemudian ada pula upaya perpanjangan rute beberapa rangkaian kereta untuk dapat mengantisipasi kepadatan penumpang.
"Di jalur Nambo ada penambahan kereta. Tadinya headway-nya jauh. Sekarang itu tidak begitu jauh. Ada jam 05.30, 07.00,dan 08.00. Nah, kita tambah perjalanannya. Di Tanah Abang juga ada optimalisasinya dengan tadinya kereta hanya sampai Serpong, ditambah jadi sampai Tiga Raksa dan kembali ke Tanah Abang," paparnya.
Sementara itu, terkait realisasi rencana PT KCI untuk membeli kereta bekas dari Jepang masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Saya pun belum ada info kapan selesai audit. Tapi kami menunggu saja," tuturnya. (Put/Z-7)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
KA tambahan adalah KA Anjasmoro relasi Surabaya-Semarang-Jakarta (PP), serta menambah 1.170 tempat duduk per hari untuk kereta-kereta dengan tingkat okupansi tinggi.
PT KAI telah menyiapkan kereta api tambahan untuk angkutan mudik. Setidaknya 776.692 kursi tambahan disediakan oleh PT KAI di kereta jarak jauh mulai Rabu, 6 Maret 2024.
PT KAI akan menambah gerbong kereta panoramic untuk kereta wisata pada akhir bulan ini bertepatan dengan HUT ke-78 PT KAI.
SEKITAR 43.950 pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) tiba di sejumlah stasiun area Daop 1 Jakarta pada Minggu (30/4) sore.
Meskipun animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api masih tinggi menjelang Lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dipastikan tidak ada lagi penjualan tiket tambahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved