Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERSANGKA penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo (MDS) melakukan selebrasi gol ala pesebak bola Cristiano Ronaldo setelah menendang kepala David Ozora. Hal tersebut terungkap dalam proses rekonstruksi yang digelar penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Perumahan Green Permata, Jumat (10/3).
"Kemudian MDS memutari D dan melakukan free kick dan melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo," sebut Penyidik.
Sebelum menendang kepala David, kedua tersangka yakni Mario dan Shane Lukas berkelakar tentang tendangan bebas dalam pertandingan sepak bola.
"Shane : enak banget ya main bola," kata Penyidik menirukan Shane.
"MDS : enak main bola," kata Penyidik menirukan Mario.
"Shane : free kick," kata Penyidik.
Baca juga : Dari Rekonstruksi, Unsur Pasal 355 Sudah Cukup untuk Jerat Mario Dandy, Shane dan AG
Setelah menendang David, Shane sempat menegur Mario tidak berbicara saat melakukan penganiayaan. Akan tetapi teguran tersebut tidak digubris oleh Mario.
"Kemudian MDS menjawab ‘engga takut gue anak orang mati’," kata Penyidik menirukan Mario.
Selanjutnya, terdengar teriakan 'woi' dari saksi N. Mendengar terikan tersebut, AG pun lalu mematikan rekamannya.
Baca juga : David Ozora Jalani Terapi Musik, Manfaatnya Apa?
"Beberapa saat setelah itu, security datang dengan mengenakan motor dan posisi korban dengan keadaan tak berdaya," sebut Penyidik.
Saksi N pun laly menghampiri korban, ia pun lalu membantu korban David. Saat N membantu David, saksi R pun turut mendatangi N dan David.
"Kemudian datang kembali 3 security, dan secara bersamaan saksi R mengambil mobil untuk mengevakuasi korban," kata Penyidik.
Saksi N pun diketahui sempat menegur Mario atas perbuatannya kepada David. Merespon pertanyaan saksi N, Mario mengaku bahwa David telah melecehkan adiknya.
"Saya langsung tanya 'amu apain anak temen saya sampai bonyok begini," kata saksi N.
"Dia melecehkan adik saya tante," jawaban Mario. (Z-8)
Pemeriksaan kali ini guna mendalami keterangan yang sebelumnya telah disampaikan. Khsusnya soal Mario mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) yang akhirnya bertemu dengan David.
KONDISI David Ozora semakin membaik setelah menjalani perawatan di ruang ICU selama 19 hari. Korban penganiayaan Mario Dandy tersebut menjalani berbagai macam terapi, termasuk terapi musik.
Rekonstruksi yang dilakukan hari ini cukup untuk menjerat Mario Dandy, Shane, dan AG. Ketiganya merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan David Ozora.
POLDA Metro Jaya berencana akan panggil empat saksi dalam kasus penganiayaan David Ozora yang yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo
LPSK menolak permohonan perlindungan yang diajukan AG anak berkonflik dengan hukum.
Sri Mulyani, kata Rustam, sebagai seorang wanita sangat prihatin atas kondisi David. Terlebih saat ini, kondisi David yang masih tergeletak lemah.
Pahala menambahkan bahwa klarifikasi terhadap Rafael akan dipimpin langsung oleh Direktur LHKPN KPK Isnaini. "Biar lebih serius ini," ujar Pahala.
Menko Polhukam Mahfud MD menjenguk David (17), anak pengurus GP Ansor di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Polda Metro Jaya kembali memeriksa Mario Dandy Satriyo. Kuasa hukum, Dolfie Rompas, mengatakan kliennya diminta untuk memberikan tambahan keterangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved