Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI D DRPD DKI Jakarta menskors agenda rapat mengenai permohonan persetujuan penghapusan barang milik daerah (BMD) berupa total 417 unit Bus Transportasi Jakarta (Transjakarta). Rapat ini digelar di Ruang Rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3). Penghapusan sedikitnya 417 unit bus itu diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
Adapun ke-417 Bus Transjakarta yang akan dihapus adalah merek Zhong Tong, Yutong, dan Hyundai. Usia bus-bus itu harusnya belum waktunya dihapus. Namun, berbagai masalah sudah bermunculan akibat kualitasnya di bawah standar Bus Transjakarta dengan merek lainnya.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Habib Muhammad, meminta rapat itu ditunda karena data yang dibawa Dishub DKI Jakarta terkait penghapusan total 417 unit itu saat rapat tidak lengkap.
Baca juga: 417 Bus Bekas Transjakarta Dilelang, Tunggu Restu DPRD DKI
"Data-data dilengkapi semua, di minggu ini diserahkan ke Komisi C," minta Habib kepada Sekretaris Dishub DKI Jakarta, Ismanto, yang turut mengikuti rapat itu.
Adapun data yang belum dilengkapi Dishub DKI seperti kapan pengadaan total 417 unit bus tersebut serta kapan 417 bus itu tidak lagi dioperasikan. Habib menyarankan kepada anggota komisinya untuk melakukan survei lokasi penempatan ratusan Bus Transjakarta. Dari sembilan lokasi penempatan sebanyak 417 bus itu, pada pekan depan, Habib meminta survei dilakukan di dua lokasi.
Baca juga: 6 Tahun Mangkrak, 36 Unit Bus Bekas Transjakarta Dipreteli Pencuri
"Minggu depan, kita survei, cuma dua tempat. Di Rawa Biaya dan Pulo Gebang. Jadi, minggu ini surat (data dari Dishub DKI) masuk, minggu depan survei," ungkap Habib kepada para anggota Komisi C.
Menjawab rencana meninjau itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi, menyebutkan, bakal ada rapat paripurna digelar antara Senin sampai Rabu pekan depan. Karena itu survei akan sulit dilakukan di pekan depan.
"Saya rasa survei itu tidak bisa dilakukan pekan depan," lanjutnya.
Habib menambahkan, waktu survei akan dipastikan setelah data dari Dishub DKI diserahkan kepada Komisi C.
Seperti diketahui, proses permohonan persetujuan penghapusan 417 unit bus itu telah berlangsung sejak 2018. Namun, pembahasan permohonan persetujuan penghapusan dengan Komisi C memang baru berlangsung pada Rabu, (8/3) ini.
(Z-9)
Penyesuaian rute dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan dan memudahkan pelanggan.
Usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait kenaikan tarif TransJakarta masih dikaji.
PT Transjakarta diminta untuk segera melakukan audit internal untuk mengevaluasi pekerjaan pelaksanaan pembangunan halte yang tersebar di Ibu Kota.
Direktur Operasi & Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi terhadap 10 halte TransJakarta yang ditutup sementara.
Jumlah penumpang TransJakarta terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Dishub DKI juga menyiapkan bus pengantar atau shuttle dari kantong-kantong parkir menuju JIS.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan inspeksi di tujuh terminal dan menemukan 243 bus tidak laik jalan.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute khusus menuju lokasi debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Hal ini terkait hasil pemantauan Dinas Perhubungan DKI di 33 lokasi check point, yang mencatat beberapa jenis pelanggaran. Salah satunya masih banyaknya ojek yang mangkal di terminal.
Ketua Umum Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif kepada pengusaha awak angkutan umum sebab selama pandemi, angkutan umumtidak beroperasi
Menuru pengamat Intrans, Darmaningtyas, Pemerintah wajib mensubsidi layanan angkutan umum sebesar 50%. Tidak bisa kita serahkan lagi ke swasta secara murni. Mereka tetap harus disubsidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved