Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB), Mohamad Huda berencana akan melaporkan PT Pertamina ke Polri perihal kebakaran depo yang berdampak langsung ke pemukiman warga.
"Iya nanti rencananya akan kesana (melaporkan)," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (7/3).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya beserta warga yang terdampak tengah rapat untuk menyiapkan surat ke Pertamina.
Baca juga: Pertamina: tidak Ada Paksaan untuk tidak Gugat
"Iya semalam rapat warga dan korban," ungkapnya.
Sebelumnya FKTMB menyatakan menolak rencana pemerintah akan membuat zona aman atau buffer zone yang berjarak 50 meter dari tutup pagar area Pertamina Plumpang.
Baca juga: Komnas HAM Terima Aduan terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Jika zona aman diperluas 50 meter, ia khawatir PT. Pertamina akan menggusur warga yang pemukimannya berada di dalam radius buffer zone tersebut.
Hal tersebut menanggapi pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang sepakat bersama Pertamina akan membuat zona aman atau buffer zone baik di terminal BBM Plumpang yang berjarak 50 meter dari tutup pagar area kilang minyak.
"Terkait buffer zone, kami justru menolak jika memang Depo Plumpang mau dipindahkan," kata Huda melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, tidak perlu membuat buffer zone jika ujung-ujungnya pemukiman warga Tanah Merah yang digusur. Jika buffer zone dibutuhkan, menurutnya justru harus di dalam tembok Pertamina.
"Jangan lagi merugikan warga yang harus mundur lagi, apalagi 50 meter itu di dalam tembok lahan mereka masih cukup luas," tegasnya.
Baca juga: Beri Santunan dan Minta Tak Digugat, Pertamina Dinilai Tak Etis
Perihal kepemilikan lahan, Huda menerangkan warga Tanah Merah sudah berpuluh tahun menempuh jalur hukum yang telah dilakukan oleh para sesepuh kampung terdahulu pada tahun 1990-an, bahkan sampai tingkatan Mahkamah Agung (MA).
Sementara itu di pengadilan Negeri, tuntutan dimenangkan warga, sedangkan PT. Pertamina dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara diminta untuk mengganti rugi bangunan warga yang digusur paksa dan bukan ganti rugi tanahnya .
Sejatinya, kahan yang dimiliki oleh PT. Pertamina dengan hak guna bangunan (HGB) hanya seluas 14 hektare (ha). Luas lahan tersebut saat ini menjadi Depo Plumpang yang awalnya hanya 3,5 ha.
Baca juga: Warga Sebut IMB Tanah Merah untuk Dapatkan Pelayanan Publik
Sementara itu luasan lahan yang ada di Tanah Merah itu 160,5 Ha yang menjadi objek sengketa, termasuk kawasan Gading Kirana dan Villa Permata Gading yang digarap warga 80 Ha.
"Para korban bukan hanya berada di Tanah Merah RT.12/RW.09, tetapi juga warga di 2 RT RW.01 di Bendungan Melayu yang sudah memiliki HGB," jelas dia.
Selanjutnya terkait pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kawasan itu berdasarkan Nomor Induk Bidang (NIB) yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN) berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang.
"Dasar filosofisnya yaitu kesetaraan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan layanan dasar dan kesetaraan dalam menyelesaikan masalah hukum," pungkasnya.
(Z-7)
Melalui proses lelang, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menunjuk Pertagas untuk mengerjakan pembangunan proyek pipa BBM sepanjang ± 96 kilometer dari Cikampek ke Plumpang.
PT Pertamina Patra Niaga masih menunggu putusan lengkap dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kewajiban ganti rugi Rp23 miliar atas peristiwa Depo Pertamina Plumpang.
Sejumlah warga sudah meminta PT Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab atas insiden kebakaran Depo Plumpang
Willy memberi apresiasi Pertamina karena dapat mencegah gejolak dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU pascainsiden kebakaran.
Luhut menegaskan, tragedi Plumpang harus dilihat secara jernih. Sebab, tegas dia, daerah kosong yang kini menjadi permukiman itu bukanlah tanah kosong.
DPR segera memanggil PT Pertamina (Persero). Mereka hendak membahas kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Kebakaran Kapuk Muara, Pramono Anung memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar para korban
Bantuan yang diterima oleh masing-masing korban berupa seng sebanyak 35 lembar, semen 10 zak, triplek 10 lembar, paku seng 1 kotak, broti tiang 4x6x4=6 batang, broti tiang 5x10x4=6 batang.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa seng 35 lembar, semen 10 sak, triplek 10 lembar, paku seng 1 kotak, broti tiang 4x6x4 = 6 batang, broti tiang 5x10x4 = 6 batang.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan bagi warga terdampak kebakaran di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur
Mewakili para korban penerima bantuan, Sabam Pardosi pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para korban kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved