POLRI akan melakukam pemanggilan terhadap pihak Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara guna pemeriksaan atas insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi mulai dari saksi ahli hingga warga.
“Ya tentunya tim sedang bekerja jadi untuk mendalami tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya,” kata Sigit, Sabtu (4/2).
Sigit juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan oloh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Saat ini tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal dimana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusiden, Pusinafis," sebut Sigit.
"Dan tentunya kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman, tentunya saat ini saya belum bisa jelaskan karena saat ini tim sedang bekerja," sambungnya.
Baca juga: Petugas Temukan Jenazah Perempuan di Reruntuhan Kebakaran
Sebelumnya Polri menyatakan akan gunakan satelit dan drone guna mendeteksi penyebab kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara (Jakut) pada Jumat (3/3).
"Kita deteksi kebakaran untuk, alat yang digunakan adalah satelit untuk mencari tahu titik api," kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Polri, Brigjen Haris Aksara.
"kita buat drone sehingga kita bisa fokus titik awal (api) pertama dari mana," imbuhnya.
Haris pun mengatakan, bahwa olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) akan dilakukan jika lokasi kebakaran telah dinyatakan aman.
"Sementara kita belum mengatakan itu (aman) karena ktia menunggu informasi. Kita akan koordinasi lagi kita belum tahu apakah masih ada korban tertimbun," terangnya. (OL-4)