SEORANG ibu rumah tangga (IRT) berinisial S (51) ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2). S ditemukan tewas berikut sepucuk pistol yang berada di dekatnya.
Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus kematian IRT tersebut. Sejauh ini pihaknya telah memeriksa 4 saksi. Namun, ia tidak membeberkan siapa saja empat saksi yang diperiksa tersebut.
"Sudah diperiksa empat orang (saksi)," kata Probandono, ketika dihubungi, Kamis (9/2).
Baca juga: Polisi Ciduk Otak Pembunuhan Sadis Seorang Pemuda di Ulujami
Probandono membenarkan adanya sepucuk pistol di dekat mayat korban. Namun, ia belum bisa memastikan apakah korban tewas karena bunuh diri atau dibunuh.
"Yang olah TKP Labfor dan Dokpol dari RS Polri. Hasilnya keluar mungin hari Sabtu. Setelah hasilnya keluar baru saya bisa sampaikan dengan detail," ujarnya.
Sebelumnya, S ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2). Ditemukan juga sepucuk pistol di lokasi penemuan mayat.
Penemuan jasad korban dilaporkan ke Polsek Penjaringan sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Penjaringan dibantu Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP). Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
Beredar informasi bahwa korban merupakan istri anggota Polri. Probandono mengatakan berdasarkan penelusuran, korban merupakan warga sipil.
"Ibu rumah tangga. Bukan (istri anggota Polri). Nanti untuk lebih lanjut setelah hasil olah TKP labfor dan doktor keluar," jelas Probandono. (OL-17)