Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengerahkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dalam rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan TAA dikerahkan untuk mengungkap lebih detail kronologi kecelakaan tersebut.
"Kita turunkan, kita pakai untuk memperkuat, memastikan simulasi sebenernya apa sih yang terjadi. Masih sempet nggak sih seseorang itu melakukan tindakan pencegahan, itu nanti akan terlihat di sana," kata Firman, ketika dihubungi, Kamis (2/2).
Diketahui, polisi menggelar rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan Hasya di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis (2/2) pagi.
Berdasar pantauan, Mobil Mitshubishi Pajero Sport milik AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang menabrak Hasya dihadirkan di lokasi. Tampak bemper kanan mobil Pajero itu masih penyok.
Baca juga:
Bukan cuma mobil Pajero milik Eko, sepeda motor milik Hasya, Kawasaki Pulsar berwarna hitam juga dihadirkan. Tampak beberapa bagian motor tersebut nampak rusak.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran membentuk tim pencari fakta terkait kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia bernama M Hasya Attalah Syaputra (18).
Fadil menyebut tim tersebut dibentuk sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan adanya masukan dari publik setelah adanya polemik lantaran Hasya ditetapkan sebagai tersangka.
Fadil menjelaskan tim tersebut berasal dari eksternal dan internal Polri. Adapun dari pihak eksternal, Polda Metro Jaya akan melibatkan pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, dan ahli otomotif.
Sedangkan dari internal Polri, yakni Irwasda, Propam, Bidang Hukum, dan Korlantas Polri. Fadil mengatakan tim tersebut diminta bekerja lebih cepat untuk menyingkap fakta dari kecelakaan tersebut.
"Semoga langkah tim gabungan ini bisa mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Dalam kesempatan itu, Fadil juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kelengkapan keselamatan ketika berkendara. Selain itu, Fadil juga meminta masyarakat untuk disiplin berlalu lintas.
"Disiplin di jalan jadi kata kunci, karena nyawa bisa melayang karena kita tidak disiplin," katanya.
Sebelumnya, Hasya terlibat kecelakaan dengan purnawirawan Polri AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono di Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022.
Polisi kemudian menetapkan M Hasya Attalah Syaputra, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini karena menilai Hasya lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.
"Pelanggarannya itu, jadi gini, penyebab terjadinya kecelakaan ini (karena) Hasya sendiri. Dia kan yang menyebabkan karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri. Ini kan Karena kelalaiannya, sehingga dia Meninggal dunia," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. (Faj/Ol-09)
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Sebagai salah satu kandidat Ketum Iluni UI, Rapin Mudiardjo menggemakan tagline BIG dalam kampanyenya, yaitu Bersama, Independen, dan Gembira.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved