Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TAMAN Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menambah fasilitas perpustakaan online (daring) mengenai satwa dan ilmu lainnya sebagai sarana edukasi kepada pengunjung.
"Perpustakaan daring ini berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta," terang Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, di Jakarta, Sabtu (7/1).
Baca juga: Sekolah dan Siswa Diminta Bisa Segera Registrasi Akun SNPMB
Bambang menuturkan fasilitas perpustakaan daring ini bisa dinikmati dengan cara memindai kode batang (barcode) yang secara otomatis akan mengarahkan ke buku digital (e-book) Perpustakaan Jakarta.
Nantinya jika sudah bisa masuk dalam aplikasi tersebut, pengunjung bisa dengan bebas membaca ribuan buku yang dihadirkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.
Perpustakaan daring ini bisa ditemukan di dua titik yakni Area Pusat Informasi dan Area Kandang Jerapah. "Adanya perpustakaan daring bisa membuat pengunjung bisa membaca di mana saja karena tinggal scan barcode saja," tambahnya.
Bambang juga menyampaikan selain perpustakaan daring juga tersedia perpustakaan fisik di Pusat Primata Schmutzer yang bisa dinikmati pengunjung. "Kalau untuk Pusat Primata Schmutzer sendiri terdapat lebih dari 200 buku tentang primata hingga buku untuk anak-anak," jelasnya.
Beragam buku yang disediakan di Taman Margasatwa Ragunan yakni mengenai satwa, majalah, skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah dan sebagainya.
Lokasinya ada di Pusat Primata Schmutzer beroperasi pukul 09.00 - 16.00 WIB dan Gedung Pusat Informasi beroperasi pukul 07.30 - 16.00 WIB.
Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon. (Ant/OL-6)
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Salah satu dampak yang disoroti adalah kerusakan koleksi perpustakaan yang jumlahnya mencapai ribuan
DEWASA ini, kita menyadari bahwa masyarakat informasi dengan kemajuan teknologi informasi dan big data telah menjadi tantangan besar bagi perpustakaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved