Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menegaskan belum ada keputusan terkait kenaikan tarif KRL Jabodetabek. Hingga saat ini dirinya belum menerima informasi mengenai nilai kenaikan tarif serta waktu penerapannya dari Kementerian Perhubungan.
Meskipun demikian, pihaknya bersama komunitas serta Kementerian Perhubungan terus melakukan kajian terkait kemampuan membayar (ability to pay) dan kemauan untuk membayar (willingness to pay) dari masyarakat. Kajian termasuk juga menyangkut gejolak perekonomian seperti inflasi yang terjadi.
"Kami bersama komunitas dan KAI melakukan survei ATP dan WTP terus-menerus sehingga kami bisa melihat antara lain inflasi dan kemampuan penumpang dan kemauan untuk membayar berapa," kata Anne usai konferensi pers di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
KRL Jabodetabek adalah angkutan massal yang dioperasikan KAI Commuter, anak usaha PT KAI. Operasional KAI Commuter didukung subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sehingga bisa menerapkan tarif yang murah.
Saat ini tarif KRL Jabodetabek dihitung berdasarkan jarak tempuh dengan skema tarif dasar per 25 km pertama adalah Rp3.000 dan bertambah Rp1.000 untuk setiap 10 km berikutnya.
"Memang kalau kita melihat lebih dari 6 tahun tarif belum ada penyesuaian. Kita harus apresiasi pemerintah. Meskipun didukung subsidi tapi tidak ada kenaikan tarif," tuturnya.
Sementara itu, KAI Commuter tetap melakukan koordinasi kepada berbagai stake holder untuk mempersiapkan kenaikan tarif. "Sehingga apabila benar ada kenaikan tarif yang sudah diputuskan, itu akan berjalan lancar," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Penyesuaian Tarif KRL tidak dalam Waktu Dekat
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Kali ini, KAI meresmikan UMKM Creative Space di kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
Rangkaian acara dimulai dengan lomba mewarnai dengan tema kereta api yang diikuti anak-anak.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan bersama PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Rabu (9/7).
Hingga Juni 2025 ini, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved