Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menegaskan belum ada keputusan terkait kenaikan tarif KRL Jabodetabek. Hingga saat ini dirinya belum menerima informasi mengenai nilai kenaikan tarif serta waktu penerapannya dari Kementerian Perhubungan.
Meskipun demikian, pihaknya bersama komunitas serta Kementerian Perhubungan terus melakukan kajian terkait kemampuan membayar (ability to pay) dan kemauan untuk membayar (willingness to pay) dari masyarakat. Kajian termasuk juga menyangkut gejolak perekonomian seperti inflasi yang terjadi.
"Kami bersama komunitas dan KAI melakukan survei ATP dan WTP terus-menerus sehingga kami bisa melihat antara lain inflasi dan kemampuan penumpang dan kemauan untuk membayar berapa," kata Anne usai konferensi pers di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
KRL Jabodetabek adalah angkutan massal yang dioperasikan KAI Commuter, anak usaha PT KAI. Operasional KAI Commuter didukung subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sehingga bisa menerapkan tarif yang murah.
Saat ini tarif KRL Jabodetabek dihitung berdasarkan jarak tempuh dengan skema tarif dasar per 25 km pertama adalah Rp3.000 dan bertambah Rp1.000 untuk setiap 10 km berikutnya.
"Memang kalau kita melihat lebih dari 6 tahun tarif belum ada penyesuaian. Kita harus apresiasi pemerintah. Meskipun didukung subsidi tapi tidak ada kenaikan tarif," tuturnya.
Sementara itu, KAI Commuter tetap melakukan koordinasi kepada berbagai stake holder untuk mempersiapkan kenaikan tarif. "Sehingga apabila benar ada kenaikan tarif yang sudah diputuskan, itu akan berjalan lancar," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Penyesuaian Tarif KRL tidak dalam Waktu Dekat
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
TIM Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan, Sumatera Utara, menangkap Risma Siahaan alias RS (64), tersangka korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat ada 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (3/4).
Dalam 9 hari yakni dari 21 hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved