Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KLB Polio, Dinkes DKI Intai Potensi Kasus di 194 RS

Putri Anisa Yuliani
20/11/2022 15:42
KLB Polio, Dinkes DKI Intai Potensi Kasus di 194 RS
Vaksinasi polio.(AFP)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta melakukan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya kasus polio di Ibukota.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salam mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan Dinkes DKI adalah melakukan pengecekan terhadap potensi kasus polio maupun lumpuh layu.

"Meningkatkan surveilans polio dan kasus lumpuh layu akut anak atau 'accute flaccid paralysis' atau AFP di 194 RS dan seluruh puskesmas serta fasilitas kesehatan di Jakarta," kata Ngabila saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (20/11).

Selain itu, Dinkes DKI juga menyegarkan kembali wawasan para tenaga kesehatan di Ibukota tentang penyakit polio maupun lumpuh layu.

Surveilans AFP adalah pengamatan gejala yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layu akut yang memiliki tiga kriteria yakni terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun, kelumpuhan bersifat layu dan terjadi secara mendadak, dan kelumpuhan terjadi bukan karena trauma, ruda paksa, atau kekerasan.

Semua kasus AFP ini akan dicatat untuk meningkatkan sensitivitas kasus polio. Polio adalah penyakit kelumpuhan yang tidak dapat disembuhkan serta disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat ditularkan melalui air atau makanan yang tercemar tinja yang mengandung virus polio.

Untuk itu, kepada masyarakat, Dinkes DKI memberikan sosialisasi promosi kesehatan termasuk menyosialisasikan imunisasi dasar. Warga diharapkan menjaga kebersihan, tidak BAB sembarangan, serta selalu mencuci tangan setelah BAB, BAK, sebelum dan sesudah makan. "Meningkatkan informasi kesehatan dan promosi kesehatan," lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah pun sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).Penetapan KLB tersebut didasari temuan kasus polio tipe 2 di Pidie. Aceh. Dilansir detikHealth, anak tujuh tahun diketahui tak pernah divaksin apapun tapi mengalami kelumpuhan.

Gejalanya mulai muncul 6 Oktober 2022 dengan keluhan demam dan onset lumpuh dilaporkan tiga hari setelahnya yakni 9 Oktober. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya