Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Trem Rel Kuno akan Jadi Aset Pemda DKI

Mohamad Farhan Zhuhri
17/11/2022 09:36
Trem Rel Kuno akan Jadi Aset Pemda DKI
Arkeolog melakukan penelitian di rel trem di proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A paket kontrak atau CP 202 Harmoni-Mangga Besar(MI/Adam Dwi)

TEMUAN rel trem kuno di lokasi pembangunan jalur Kereta Mass Rapid Transit (MRT) rencananya akan dikembalikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Ini adalah asetnya PPD ya, milik Pemda DKI. Jadi kemungkinan ini akan dipindah dan disimpan sementara di pool PPD di daerah jelambar," ujar arkeolog yang menangani temuan di proyek MRT Fase II Charunia Arni Listya D, di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (16/11)

Ia juga mengatakan, ada kemungkinan untuk diambil sebagian oleh PT MRT untuk dipajang di staisun Kota dan sebagai pertanggung jawaban kepada publik.

Ia menjelaskan, rel trem kuno yang berusia kurang lebih 300 tahun itu memiliki sejarah panjang hingga akhirnya tidak lagi digunakan. Ia mengatakan, batang rel terbuat dari Jerman buatan pabrik Saint Bokum.

"Ada kode produksinya 1932, sementara di Mangga Besar 1921. Saya sempat bilang proses elektrifikasi itu dilakukan bertahap dari 1931-1934, semuanya baru pake batang relnya dielektrifikasi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, rel trem ditemukan di area konstruksi CP202, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, saat pengerjaan MRT. PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan akan merelokasi dengan baik, agar kondisinya tetap terjaga seperti saat penemuan.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan terdapat enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik eskavasi yang dilakukan.

Baca juga: Penemuan Jalur Trem Kuno, Arkeolog: Dulu Gerbong Kereta Ditarik Kuda

Rinciannya, di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah Besar dua titik dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.

"Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 sentimeter," ujar Silvia berdasarkan keterangannya, Jumat (11/11).

Menurut Silvia, secara total terdapat kurang lebih 118 span rel atau 1,4 kilometer yang akan direlokasi dan dilestarikan dengan baik. Komponennya terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel yang terbuat dari kayu dan baja, baut dan sekrup, serta penambat rel dan batuan ballast.

Silvia memastikan, MRT Jakarta sangat memperhatikan temuan-temuan yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta.

"Kami juga berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga bagian dari sejarah tersebut," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya