Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Periksa kembali Keluarga Meninggal di Kalideres, Polisi Libatkan Ahli

Rahmatul Fajri
16/11/2022 14:45
Periksa kembali Keluarga Meninggal di Kalideres, Polisi Libatkan Ahli
Ilustrasi.(DOK MI.)

POLISI kembali memeriksa empat jenazah yang merupakan satu keluarga yang ditemukan dalam rumah di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Pemeriksaan dilanjutkan di RS Polri Kramat Jati, Rabu (16/11).

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dalam pemeriksaan itu pihaknya turut menggandeng sejumlah ahli dan dokter dari Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Kami menggandeng selain dari kedokteran forensik Polri juga menggandeng Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo," kata Hengki di Jakarta, Rabu (16/11).

Hengki menyebut ahli yang terlibat terdiri dari ahli forensik medikolegal, ahli patologi anatomi, kemudian toksikologi, dan ahli DNA. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik. "Tim dari psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk memprofiling secara lengkap terhadap empat korban yang ataupun peristiwa yang terjadi di Kalideres," katanya. 

"Ini secara bersama-sama sedang bekerja dan hari ini dalam rangka pendalaman," sambungnya. Hasil penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan para ahli akan dicocokkan dengan barang bukti yang ditemukan pihaknya di lokasi kejadian. 

Sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). Satu keluarga tersebut bernama Rudyanto Gunawan, 71, yang merupakan kepala rumah tangga, istrinya Margaretha Gunawan, 68, anaknya Dian, 42, serta adik ipar Rudiyanto, Budianto Gunawan, 68.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma menjelaskan kronologi ditemukannya mayat satu keluarga tersebut. Ia mengatakan bau tak sedap pertama kali tercium oleh petugas PLN yang hendak memutuskan instalasi listrik pada Kamis (10/11) pukul 18.00 WIB. Namun, setelah sampai di rumah tersebut petugas PLN mencium bau yang menyengat. Kemudian petugas PLN menghubungi Ketua RT setempat yang bernama Asiung.

"Warga sekitar, pak RT mencium bau, sehingga timbul kecurigaan dan memanggil pihak kepolisian dan secara bersama-sama membuka rumah," kata Pasma Royce di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11). Seusai mendobrak pintu yang terkunci, petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita. Empat mayat ditemukan di dalam rumah dengan tempat yang berbeda-beda.

"Dua laki-laki dan dua perempuan yang berbeda-beda posisinya, ada yang di belakang, ada di kamar tengah, dan ada di ruang tamu," kata Pasma. Keempat jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya