Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan sarana pengelolaan sampah landfill mining dan Refused Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (10/10).
Fasilitas tersebut adalah pengelolaan sampah yang dapat mengubah sampah menjadi serupa material batu bara. Anies mengatakan pembangunan sarana ini dapat mengubah paradigma pengelolaan sampah yang semula hanya menggunakan metode angkut-tumpuk di Bantargebang.
"Alhamdulillah kita sekarang ada pada babak baru di TPST Bantargebang sekarang menjadi tempat pengolahan yang nanti menjadi percontohan bagi seluruh Indonesia. Ini artinya paradigma ini akan menular ketika kota memandang sampah sebagai tanggung jawab bersama sebagai sesuatu yang kita bisa manfaatkan maka perubahan itu bisa kita lakukan di hulu di mana di hilir diproses," ujar Anies, Senin (10/10).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan fasilitas tersebut masih dalam tahap pembangunan yang mencapai 82% dan diharapkan dapat selesai akhir tahun ini. Fasilitas yang menelan biaya hingga Rp1 triliun itu dapat mengolah 2 ribu ton sampah per hari.
Pendanaan pembangunan RDF menggunakan dana pinjaman daerah mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp456.362.761.938 serta selebihnya bersumber dari pendanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022 sebesar Rp613.962.869.611.
"Fasilitas ini dapat menghasilkan 700 ton hingga 750 ton sampah per hari," ucap Asep.
Sementara itu, jumlah angkutan sampah ke TPST Bantargebang dari Jakarta mencapai 7.500 ton per hari yang diangkut oleh 1.200 truk.
Selain RDF, Pemprov DKI juga dalam proses membangun Intermediet Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di beberapa lokasi. Sehingga ke depan, sampah di DKI akan benar-benar dikelola secara terpadu dan berkelanjutan.(OL-5)
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
KLH memperingatkan seluruh kepala daerah di Indonesia, terutama yang masih menggunakan tempat pembuangan akhir (TPA) terbuka, untuk segera meningkatkan kualitas pengelolaan sampah.
Teknologi landfill mining bisa menjadi solusi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang sudah mendekati kapasitas maksimal.
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa ke depan Jakarta dan Indonesia perlu mengembangkan industrialisasi pengelolaan sampah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 70% orang Indonesia masih belum peduli pada masalah sampah.
Siswa mendapatkan bantuan 250 paket alat tulis dan makanan seha dan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta area bermain.
Pemprov DKI Jakarta diminta menyediakan fasilitas pembakaran sampah rendah emisi sebagai pengelolaan sampah ramah lingkungan di lima wilayah kota Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved