Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH koper warna biru ditemukan tergeletak di depan Polda Metro Jaya. Koper yang sempat membuat heboh karena tidak diketahui pemiliknya akhirnya terjawab. Diketahui, pemilik koper itu adalah anggota Brimob atas nama Bripka Purwanto Den C.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan Bripka Purwanto awalnya naik taksi online dari bandara menuju Polda Metro Jaya. Setiba di depan Polda Metro, koper itu lupa dibawa oleh Bripka Purwanto dan langsung masuk untuk mengikuti apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.
"Setelah diperiksa ada identitas Purwanto Den C. Dipanggil atas nama tersebut di lapangan lantas ternyata milik Bripka Purwanto, pasukan amole yang baru pulang dari Papua," tutur Zulpan, melalui keterangannya, Selasa (27/9).
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Kalijodo sudah Seperti Dulu Lagi
Zulpan mengatakan koper itu berisi pakaian dan perlengkapan dari Bripka Purwanto selama masa penugasan.
"Ya itu isinya pakaian dan perlengkapan pribadi anggota tersebut," ucap Zulpan.
Sebelumnya, polisi menerjunkan tim penjinak bom (Jibom) untuk mengecek temuan koper mencurigakan di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (27/9).
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, tampak polisi mengenakan rompi pengaman mengamankan koper berkelir biru tersebut. Tampak sejumlah warga yang berada di trotoar depan markas Polda Metro Jaya melihat koper mencurigakan tersebut.(OL-4)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved