Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SATUAN Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran gelap narkoba jenis ekstasi di Pekanbaru, Riau pada Kamis (11/8).
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Akmal mengatakan pihaknya turut mengamankan dua orang kurir berinisial M dan S.
Baca juga: Polisi Ringkus Sopir Taksi DPO Kasus Pencabulan Anak 8 Tahun
"Benar kami dapat informasi dari masyarakat adanya peredaran gelap ekstasi menuju Jakarta dari Riau," katanya Jumat (12/8).
Akmal menjelaskan kedua kurir disuruh oleh salah satu bandar untum mengantarkan ribuan ekstasi dari Riau ke Jakarta yang kini masih diburu kepolisian. Diduga ribuan ekstasi tersebut berasal dari Malaysia.
"Informasi yang kami dapat pil ekstasi tersebut berasal dari Malaysia yang akan diselundupkan ke Jakarta melalui Pekanbaru," terangnya.
Lebih lanjut, Akmal mengatakan kedua kurir masih dalam proses pemeriksaan secara intensif oleh penyidik. Ia mengaku akan menyampaikan secara rinci setelah memeriksa kedua kurir.
"Akan kami sampaikan secara detail dalam waktu dekat terkait pengungkapan tersebut," ujar Akmal. (OL-6)
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas menyusul sikap pemerintah Malaysia yang menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto merespons ihwal Malaysia yang menggunakan istilah Laut Sulawesi ketimbang Laut Ambalat untuk perairan Blok ND6 dan ND7.
Malaysia menyebut wilayah maritim yang mencakup Blok ND6 dan ND7, yang terletak di dalam Peta Baru Malaysia 1979, sebagai Laut Sulawesi, dan bukan sebagai "Ambalat".
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved