Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Pemilu 2024, Pemkot Tangsel Benahi Data Pemilih

Syarief Oebaidillah
13/7/2022 17:43
Jelang Pemilu 2024, Pemkot Tangsel Benahi Data Pemilih
Ilustrasi(DOK MI )

WALI Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Benyamin Davnie menginstruksikan para camat dan lurah membenahi data penduduk guna menghadapi pemilihan umum (pemilu) serentak 2024. Hal itu disampaikan Benyamin dalam rapat koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel yang juga dihadiri camat dan lurah se-Tangsel, di Blandongan, Puspemkot Tangsel

"Tema utama kita adalah rapat koordinasi mendengarkan penjelasan dari KPU terkait seluruh rangkaian tahapan kegiatan pemilihan umum di Tangsel," kata Benyamin

Benyamin mengingatkan, kendati pemilu baru akan berlangsung 2024, namun sederet persiapan harus tetap dilaksanakan sejak saat ini. "Dari aspek waktu tidak bisa dikatakan pelaksanaannya masih lama karena prosesnya akan kita awali saat ini," imbuhnya.

Dikatakan pengalaman Pemilu sebelumnya pada 2019 lalu, harus menjadi pelajaran. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh stakeholder khususnya  camat dan lurah memperhatikan dengan benar agar kejadian serupa tidak terjadi dalam pelaksanaan mendatang.

"Rangkaian prosesnya ini sudah dimulai dari saat ini, dengan kita melakukan sosialisasi dan melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). Kita awali dari situ," tegas Benyamin.

Dia mengutarakan pendataan pemilih sangat penting. Sebab tak jarang, banyak permasalahan dan persengketaan yang bersumber dari persoalan pendataan ini. Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, kata Benyamin, memiliki aspek pendekatan yang berbeda dalam menjalani pendataan sensus penduduk.

Untuk itu, Benyamin menginstruksikan kepada para pejabat kewilayahan untuk melaksanakan semua proses ini dengan baik, dan tetap mengedepankan aturan. Ia juga berharap agar komunikasi antara Pemkot Tangsel bersama badan pelaksana dan pengawas pemilu dapat berjalan  harmonis. Sehingga, tak ada lagi permasalahan berarti  di kemudian hari.

Tak kalah penting, Benyamin mengingatkan jangan sampai ada sikap apatisme politik. "Entah tidak mau datang ke tempat pemilihan atau mungkin dia gak mau daftar, atau seperti apa lainnya, intinya sikap apatisme seperti ini harus kita hindari sedemikian rupa. Cara dan jalannya tentu dengan memberikan penjelasan yang sebaik-baiknya kepada anggota masyarakat kita. Agar pada waktunya bisa mengikuti semua proses politik," paparnya.

Senada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo meminta camat dan lurah agar dapat melaksanakan semua instruksi dari sekarang. Jangan sampai, semua target yang telah dicanangkan ini dikejar di menit-menit akhir.

"Ke depan kita akan menggunakan momentum pendataan yang sudah dilakukan demi kepentingan pelaksanaan Pemilu ini, baik Pileg, Pilpres, Pilgub, Pilkada. Semuanya kan nanti akan sangat repot dan energi terkuras di 2024. Makanya dari sekarang harus mengatur pola agar dapat terpenuhi semua kebutuhan pendataan. Ini baru bicara pendataan belum yang lain," ujarnya seraya mengingatkan camat dan lurah untuk menyiapkan infrastruktur yang akan menjadi kebutuhan selama perhelatan pemilu mendatang. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya