Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLRESTRO Bekasi terus mendalami penyelidikan dugaan kasus pengeroyokan hingga tewas yang dilakukan tiga pelaku terhadap korban JW, 31, di depan Kantor RW 10, Perumahan Mangun Jaya Indah, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (22/6).
Video rekaman CCTV peristiwa pengeroyokan tersebut viral di media sosial. Banyak netizen mengecam aksi keji para pelaku penganiayaan itu.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sejauh ini, polisi sedikit kesulitan dalam mengindentifikasi ketiga pelaku lantaran bukti rekaman video CCTV pada wajah para pelaku tidak begitu jelas.
"Masih terus kita dalami," kata Gidion, Kamis (23/6).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar (AKB) Aris Timang mengatakan para pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang.
"Pelaku tiga orang. Kita masih dalam proses penyelidikan gabungan dengan melibatkan Polsek, Polres, dan Polda Metro Jaya," ujarnya.
Baca juga: Jadi Saksi Pengeroyokan, Audy Item: Suami Saya Pure Membela Diri
Adapun mengenai luka akibat pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia, pihaknya masih menunggu hasil visum korban.
"Visum yang menentukan. Saya belum bisa mengatakan, nanti hasil visum,” imbuhnya.
Pengeroyokan diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (22/6). Ketika itu, korban sedang nongkrong di lokasi kejadian sambil memukul-mukul tiang listrik. Korban lalu meneriaki setiap orang yang melintas di depannya dengan kata kasar. Termasuk terhadap para pelaku pengeroyokan.
"Jadi ada tiga orang yang lewat depan korban diteriakin (kata kasar). Lalu (para pelaku) putar balik, terus nabrak dia (korban), tapi kena tiang listrik. Dia (korban) lari ke depan perumahan, dikejar, terjadilah penganiayaan," tuturnya.(OL-5)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved