Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Refleksi dan Harapan di HUT DKI Jakarta ke-495 dari Pekerja Seni

Mediaindonesia.ccom
12/6/2022 21:40
Ini Refleksi dan Harapan di HUT DKI Jakarta ke-495 dari Pekerja Seni
Penyiar Radia Betawi Bobby Setengahmateng dan Musisi Betawi Daus Rojali(Dok. Pribadii)

DKI Jakarta akan memasuki usia 495 tahun dalam beebrapa hari kedepan. Bagi sebagian besar warga Jakarta, momen special ini menjadi perayaan yang memiliki kesan tersendiri, terlebih bagi para pekerja seni. Pasalnya, di bulan ini merupakan waktu yang tepat untuk mendulang cuan dan kebanjiran Job panggung di beberapa tempat.

Dalam liputan kali ini redaksi tertarik untuk mewawancara dua orang pelestari budaya Betawi yang memiliki latar belakang profesi yang berbeda, namun kerap kali dipertemukan di panggung perayaan HUT Jakarta, mereka adalah Bobby setengahmateng (Penyiar Radio Betawi dan pembawa acara program TVRI) dan Daus Rojali (Musisi Betawi).

Penyiar Radio Betawi, Bobby setengahmateng mengganggap hari ulang tahun Jakarta sebagai momentum yang tepat untuk berbenah dan refleksi diri selama satu tahun berkarier.

“Sebagai penyiar ataupun Host program TV, saya dituntut untuk memperbarui wawasan saya mengenai komedi, pengetahuan umum tentang budaya Betawi dan hal lain yang sedang tren di masyarakat. Saya menggunakan momentum HUT DKI untuk mengukur, sejauh mana pencapaian dan wawasan saya terhadap seni dan budaya Betawi selama satu tahun berkarier sebagai penyiar radio ataupun Host program TV” Tuturnya.

Hal senada di lontarkan Daus Rojali, musisi Betwai. HUT Jakarta menurutnya menjadi momentum yang tepat untuk menggaungkan kembali semangat kearifan lokal, 

“Ini adalah saat yang tepat bagi warga Jakarta dan seniman yang konsisten mengusung budaya Betawi  untuk menampilkan ciri khas seni budaya dan karya mereka ke hadapan masyarakat," katanya.

Disinggung mengenai seberapa kenal mereka dengan Jakarta, Bobby Setengahmateng mengaku percaya diri jika ditanya mengenai rute disekitaran Cinere, Gandul sampai ke arah Depok dan sekitarnya, namun menyerah jika harus menghapal jalur pulang dari Jakarta utara menuju tempat tinggalnya di Cirendeu. 

Baca juga : Kota Bekasi Catat 1.475 Kasus DBD dengan 10 Kematian

Hal itu berbanding terbalik dengan Daus Rojali, 

“Saya paham betul jalur jalan di sekitaran Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, tapi bakalan nangis kalau disuruh mencari alamat di sekitaran jalur Cinere, Setu babakan dan area Depok." Sahutnya. 

Baik Bobby Setengahmateng dan Daus Rojali mengaku lahir dan besar di Jakarta, mereka menganggap Jakarta sebagai tempat yang memiliki posisi yang penting dalam perjalanan hidup dan karier mereka, 

Berkaitan dengan rencana Pemerintah untuk memindahkan Ibu kota ke Kalimantan, Bobby dan Daus menyambut optimistis rencana tersebut, menurut mereka rencana itu adalah bagian dari proses perubahan dan pemerataan pembangunan, 

“Saya optimis, meskipun nanti Ibu kota Indonesia pindah ke Kalimantan, Jakarta akan tetap menjadi kota besar bertaraf International yang menjadi kebanggaan Indonesia” sahut Daus Rojali, 

“Saya juga optimis kalau nanti Jakarta sudah tidak menjadi Ibukota Indonesia, Jakarta akan tetap menjadi kota kebanggaan bagi semua masyarakat Indonesia, pokoknya selamat Ulang Tahun Buat Jakarta ke 495, Jakarta Hajatan, Jakarta Kebanggan!” pungkas Bobby. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya