Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 276 kasus dari 556 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Kamis, 9 Juni 2022. DKI Jakarta kembali mencatat kasus harian tertinggi.
“Terdiri dari 239 kasus penularan lokal dan 37 kasus dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN),” tulis data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (9/6)
Kemudian Jawa Barat melaporkan 86 kasus baru. Terdiri atas 85 kasus penularan lokal dan satu kasus dari PPLN. “Berikutnya Banten mencatat 79 kasus covid-19 yang terdiri dari 77 kasus penularan lokal dan dua kasus dari PPLN,” tulis keterangan tersebut.
Sementara itu, ada 12 provinsi yang nihil kasus covid-19 hari ini. Provinsi tersebut tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, hingga Maluku.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 556 pada Kamis, 9 Juni 2022. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.058.736.
Pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah sebanyak 410 orang. Sehingga 5.898.040 pasien sembuh.
Pasien meninggal akibat covid-19 bertambah tujuh hari ini. Sehingga ada 156.635 korban jiwa akibat virus tersebut. (OL-8)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved