JURU bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan Stasiun Gambir di Jakarta Pusat akan pensiun melayani rute kereta jarak jauh kedepannya.
Nantinya, perjalanan kereta jarak jauh akan dialihkan ke Stasiun Manggarai. Saat ini pemerintah tengah mengerjakan proyek Double Double Track (DDT) Manggarai -Cikarang, Stasiun Manggarai.
Baca juga: KAI: Stasiun Gambir Masih Layani KA Jarak Jauh
"Stasiun Manggarai dikembangkan menjadi stasiun sentral yang melayani kereta jarak jauh, KRL dan KA Bandara. Stasiun Gambir akan diprioritaskan untuk melayani KRL," jelasnya kepada wartawan, Selasa (7/6).
Setelah kegiatan switch over (SO) ke-5 dilakukan di Stasiun Manggarai rampung, akan terjadi penyesuaian jalur yang digunakan untuk penumpang kereta api.
"Sesuai masterplan dan desain yang ada, kereta api jarak jauh berhenti terakhir di Stasiun Manggarai," jelas Adita.
Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, Stasiun Gambir sampai hari ini masih melayani pelanggan kereta api jarak jauh.
Stasiun itu masih mengoperasikan rute kereta sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.
“Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah. Kami masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik kereta api jarak jauh tidak perlu khawatir, karena KAI masih melayani rute itu.
Saat ini Stasiun Gambir melayani penumpang kereta api jarak jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari di Juni 2022. (OL-6)