Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AJANG balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022 dipastikan akan digelar tanpa dukungan sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, kerja sama sponsor dengan PT Kilang Pertamina International selaku anak perusahaan PT Pertamina mendadak dibatalkan.
“BUMN enggak ada, sudah fix enggak ada,” kata VP Organizing Committee (OC) Formula E, Iman Sjafei, di Jakarta, Rabu (1/6).
Dengan demikian, lanjutnya, maka saat ini hanya sebanyak 29 perusahaan swasta dan satu BUMD yang menjadi sponsor Formula E.
Tiga hari menjelang balapan, Iman pun memastikan tidak akan ada lagi sponsor yang masuk untuk mendukung gelaran balap mobil listrik terbesar di dunia ini.
“Kayaknya sih enggak ada sponsor masuk lagi, sudah enggak ada lagi, sudah selesai. Yes sponsornya 29 swasta dan 1 BUMD Pemprov DKI,” ujarnya.
Sebelumnya, panitia sempat mengumumkan Pertamina Renewable Diesel (RD) sebagai produk dari PT Kilang Pertamina Internasional masuk dalam daftar sponsor. Namun belakangan kerja sama itu dibatalkan.
Sebab, dalam skema kerja sama itu, PT Kilang Pertamina hanya mau memberikan diskon untuk produk bahan bakarnya.
“Bentuk sponsorship itu bukan sponsor, tapi mereka ngasih diskon dari pembelian bahan bakar,” ujar Imam.
Baca juga : Sahroni: Presiden Belum Konfirmasi Hadiri Lomba Formula E
Iman menyebutkan, bahan bakar Pertamina Renewable Diesel itu memang dibeli oleh panitia Formula E untuk menyalakan generator yang digunakan untuk pengisian ulang baterai mobil balap listrik.
PT Kilang Pertamina International pun awalnya hendak memberikan diskon sebanyak Rp1 miliar dari total pembelian bahan bakar yang mencapai Rp3 miliar.
Namun, Panitia Formula E akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil diskon tersebut demi prinsip Good Corporate Government (GCG).
Pasalnya, diskon yang diberikan itu dikhawatirkan akan menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Pihak panitia baru saja memutuskan enggak mengambil diskonnya. Jadi, most likely enggak jadi. Karena kami pikir pemberian diskon ini akan dicek BPK,” ujar Imam.
“Beli bahan bakar di Pertamina tetap, tapi enggak ngambil diskon. Diskon Rp1 miliar itu enggak jadi diambil,” katanya.
Dengan demikian, ungkapnya, maka saat ini tersisa sebanyak 29 perusahaan swasta dan 1 BUMD menjadi sponsor lokal Jakarta E-Prix. (OL-7)
RIBUAN warga antusias memadati Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta, Minggu (22/6).
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
Big Cola bersama Manchester City berkolaborasi bukan hanya untuk menggebrak srategis pasar di Asia Tenggara tapi juga di Indonesia.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Gedung Putih dikritik tajam setelah membuka peluang sponsorship korporat untuk acara tahunan Easter Egg Roll 2024, dengan paket sponsor bernilai antara US$75.000 - US$200.000.
Kampanye Visit Rwanda telah sukses meningkatkan profil Rwanda namun negara Afrika itu dituding menggunakan olahraga untuk meningkatkan citra mereka di dunia.
Sabar menambahkan sponsor adalah hal penting bagi dirinya dan Reza. Pasalnya, keduanya tidak seperti pebulu tangkis Indonesia lain yang didanai oleh program pelatnas.
Jalinan kerja sama ini akan berlangsung selama kompetisi 2024-2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved