Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BELAKANGAN ini, viral sebuah video terkait seorang pemuda bernama Fahri Fadilah Nur Rizki, 21, yang gagal tidak bisa berangkat pendidikan calon Bintara Polri 2021.
Dalam unggahan tersebut, dirinya mengatakan telah lulus tes peringkat ke-35 dari 1.200 calon siswa. Namun mendakati waktu keberangkatan, siswa tersebut mendapat kejutan karena nomor peringkatnya diganti nama orang lain.
Video ini diunggah di akun Instagram anggota DPR RI Hillary Brigitta. Dalam captionnya, dia menandakan ke Kapolda Metro dan Kapolri.
Baca juga: Tiga Orang Rimba Resmi Menjadi Bintara Remaja Polri
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa Fahri Fadilah sudah mengikuti tes sebagai Bintara Polri dari 2019 silam.
Akan tetapi, calon siswa bernomor 031125/P0431 tidak pernah lulus, karena memiliki masalah kesehatan, yaitu buta warna parsial.
"Calon siswa sudah mendaftar di Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali dan gagal, karena didiagnosa buta warna parsial," papar Zulpan, Senin (30/5).
Kemudian, Fahri sempat dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan gelombang pertama periode 2021. Namun sebelum berangkat pendidikan di Lido, Jawa Barat, dirinya harus mengikuti supervisi.
Baca juga: Polri Dinilai Langgar Aturan Jika Kembali Aktifkan Brotoseno
Dalam supervisi, calon siswa tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri. "Dengan temuan buta warna parsial, dari temuan supervisi itu kami tindak lanjuti dan pendalaman," imbuh Zulpan.
Setelah dilakukan pendalaman, Fahri kemudian menjalani pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati dan disaksikan oleh Kabid Dokter Kesehatan, Kabid Propam dan Biro SDM Polda Metro Jaya. Berikut, kedua orang tua pemuda kelahiran 2001 tersebut.
Pemeriksaan di RS Polri dilakukan oleh dokter spesialis mata. Hasilnya, Fahri tetap dinyatakan buta warna parsial. "Itu yang membuat yang bersangkutan tak dapat mengikuti pendidikan, karena ini syarat mutlak untuk menjadi anggota Polri," pungkasnya.(OL-11)
Saat ini, timnas Indonesia U-23 kembali menggelar latihan dalam pemusatan latihan (TC) di Bali. Indonesia tergabung di Grup B, bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Sebanyak 1.056 pemain usia 12 & 13 tahun dari 64 tim yang berasal dari 13 provinsi dan 1 negara ASEAN siap bertanding dalam turnamen Tays Bakers Barati Cup di Training Ground Bali United.
Sebanyak 12 klub futsal dari kabupaten dan kota se Sulawesi Tengah unjuk kebolehan demi berebut tiket mewakili Sulawesi Tengah ke babak nasional.
Persiapan pembentukan tim yang diasuh Bima Sakti menuju Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember itu telah dilakukan di sejumlah kota
SELEKSI tim U-16 Indonesia tahap pertama rampung digelar pada Rabu (28/2) dan sebanyak 98 pemain telah dipantau secara langsung oleh pelatih Nova Arianto.
Miroslav Fernando merupakan salah satu pemain diaspora yang dipanggil Nova bersama dengan lima pemain lainnya,
Model Bella Hadid berbagai rutinitas paginya kepada penggemar melalui video TikTok yang menjadi viral.
Video Instagram viral oleh Eric Taylor (@dopedad_e) menyoroti perbedaan antara ayah yang "keren" dan ayah yang "payah" dalam konteks peran mereka di rumah.
Video viral menunjukan pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan memberikan jerseynya kepada seorang bocah penggemar, namun seorang pria tak bertanggung jawab merebutnya.
Bocah bernama Kenneth yang viral setelah insiden jersey yang diberikan Marselino Ferdinan kepadanya direbut orang lain, akhirnya mendapatkan jersey timnas.
SATRESKRIM Polres Tangsel menangkap bapak yang menganiaya anak perempuan yang viral di medsos, Kamis malam.
Manajemen RSUD Chasbullah Abdulmadjid meminta maaf atas insiden membludaknya antrean pasien. Serta, tidak menyangka banyak pasien yang minta dirujuk ke RSUD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved