Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PULUHAN orang tua di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan nomor induk kependudukan (NIK) yang dijadikan sebagai syarat mendaftarkan anak mereka ke SMA/SMK Negeri tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.
Salah satu orang tua, Neriwana mengaku belum bisa mendaftarkan anaknya lantaran NIK anaknya tertulis 'invalid" saat dimasukkan kedalam server. Padahal, kata dia NIK yang ia lampirkan sebagai syarat mendaftar sekolah, resmi keluar dari Disdukcapil.
"Aneh kan, padahal KK saya ini diperbarui pada 2021. Disitu ada nama anak saya yang akan mendaftar sekolah, tapi saat digunakan untuk mendaftar, NIK-nya non-aktif alias (invalid)," kata Neriwana saat mendaftarkan anaknya via online di SMA Negeri 4 Kota Depok, Minggu (29/5).
Menurut orang tua calon siswa, warga Jalan Radar AURI Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis itu, kendala yang dihadapi saat ini ada pada validasi administrasi.
"Persoalan yang saya keluhkan adalah, NIK pada Kartu Keluarga (KK) invalid saat dimasukkan ke dalam daftar halaman pendaftaran, " tukasnya.
Neriwana mengaku kebingungan, sebab berdasarkan data di Disdukcapil Kota Depok, seharusnya nama-nama keluarga pada KK yang terbaru itu sudah terdaftar resmi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
"Namun pada saat digunakan untuk mendaftar sekolah justru non-aktif, " imbuhnya.
Baca juga : IKA Undip DKI Jakarta Siap Bermitra dengan Pemprov Realisasikan Program
Orangtua lainnya, Saraswati mengungkapkan, dia ingin mendaftarkan anaknya ke SMK Negeri 1 Kota Depok melalui jalur zonasi namun belum selesai dilakukan karena NIK tidak tervalidasi.
"NIK-nya mental, padahal udah daftar tapi tetap enggak bisa karena NIK nya enggak ada, enggak tau kenapa," ujar warga Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Penduduk Disdukcapil Kota Depok Jaka Susanto menjelaskan, banyak orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Depok mengunjungi Kantor Disdukcapil Kota Depok.
Puluhan orang tua murid mendatangi Disdukcapil untuk mengurus masalah administrasi kependudukan lantaran NIK anaknya tidak terdeteksi oleh sistem PPDB saat proses verifikasi.
"Tiap hari, para orang tua minimal 10 orang mendatangi Disdukcapil Kota Depok untuk memvalidasi NIK untuk digunakan syarat mendaftar PPDB,' ujar Jaka.
Jaka menjelaskan, persoalan NIK yang tidak ditemukan dalam server saat mendaftar sekolah merupakan hal bisa terjadi. Namun untuk digarisbawahi NIK yang non-aktif dalam server bukan berarti tidak resmi.
"Itu NIK resmi. Namun jika memang NIK tidak aktif saat mendaftar, maka calon siswa dan orang tua harap lapor atau langsung menghubungi Disdukcapil agar diaktifkan, " ucapnya. (OL-7)
KPU perlu menjelaskan pemenuhan syarat pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur jalur perseorangan Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana secara transparan.
Polisi mempersilakan warga yang merasa dirugikan untuk melapor terkait dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP untuk mendukung calon independen pada Pilkada Jakarta.
WAKIL Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap profesional dalam menyikapi Nomor Indik Kependudukan (NIK) yang dicatut.
Ketua DPR Puan Maharani buka suara terkait NIK KTP warga Jakarta yang didua dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Nomor Indik Kependudukan (NIK) yang dicatut untuk mendukung calon tertentu berbahaya bagi legitimasi Pilkada 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi buka suara soal banyaknya warga mengeluhkan nomor induk kependudukannya (NIK) dicatut sebagai pendukung pasangan tertentu
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Memang sekarang kita keluar mahal, tetapi ke depan hanya keluar 15% dari harga.
Mesin ini sementara akan diprioritaskan di Kabupaten Kepulauan Seribu yang warganya memiliki keterbatasan akses menuju kantor-kantor pemerintahan guna mendapat layanan adminduk.
Ada beberapa layanan daring yang disiapkan Dukcapil DKI Jakarta di antaranya aplikasi Alpukat Betawi, chat whatsapp hingga layanan drop box
MASIH banyak juga Disdukcapil yang menambah-nambah segudang syarat mengurus dokumen kependudukan
Dari data yang dihimpun Dukcapil, bayi-bayi yang lahir pada tanggal yang dianggap cantik itu tercatat paling banyak di Kabupaten Pidie, Aceh yakni enam bayi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved